“Setelah koordinasi merencanakan penggrebekan, saat waktu yang tepat langsung dilakukan penangkapan, sekitar malam jelang pagi, Senin jam 1an (pagi) lah,” beber Nuraisyah.
Dalam penggrebekan polisi berhasil mengamankan para penghuni rumah kontrakan itu pada Senin (19/6/2023) dini hari.
Sepengetahuan Nuraisyah kabar dari polisi ada salah satu warganya yang ikut terseret, namun polisi enggan memberitahukan.
Nuraisyah mengaku hanya mengetahui dari polisi yang memberi informasi diantara orang yang menempati rumah tersebut terlibat dalam kasus besar.
“Enggak tahu kasus apa, polisi juga enggak ngasih tahu. Kami disuruh ngecek saja, karena ada masalah besar katanya, polisi enggak ngasih tau apa-apanya,” kata Nuraisyah.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi belum mau mengungkap kasus besar yang dimaksud Nuraisyah.
Twedi Aditya Bennyahdi hanya mengatakan, kasus dugaan penjualan organ ginjal manusia itu telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
“Kami sudah limpahkan di Krimum (Kriminal Umum) semuanya, yang punya hak kan Polda.
Silakan para wartawan mengkonfirmasi ke Polda Metro Jaya,” ucap Twedi Aditya Bennyahdi.***
