EDITOR.ID, Singapura,- Duel klasik antara Timnas Indonesia versus Singapura di Semifinal Piala AFF 2020 sangat ditunggu-tunggu publik bola. Pasalnya, kedua tim akan bermain cepat dan ngotot demi menjaga gengsi.
Pertemuan ini akan menjadi laga krusial siapa Tim terbaik di Asia Tenggara. Laga semifinal Piala AFF 2020, akan dilangsungkan dua kali.
Pada leg pertama akan berlangsung di National Stadium, Kallang hari ini Rabu (22/12/2021). Anak-anak muda Garuda yang rata-rata berusia 19 sampai 20 tahun akan diuji para pemain senior dan naturalisasi di Tim Singapura.
Menarik untuk dinanti kejutan apalagi yang bakal diperagakan anak asuh Shin Tae-yong.
Piala AFF 2020 menjadi edisi kesekian buat Timnas Indonesia memutus label ‘raja runner-up’. Tidak heran, mengikuti ‘Piala Dunia ASEAN’ sejak 1996, prestasi terbaik Merah Putih hanyalah finish di posisi kedua.
Pada Piala AFF 2020, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yon punya banyak variasi formasi di Piala AFF 2020. Arsitek asal Korea Selatan itu memakai tiga pakem berbeda dalam babak penyisihan.
Shin Tae-yong menggunakan pola 4-1-4-1 ketika menghajar Kamboja 4-2 dan Laos 5-1, namun mengubah formasinya menjadi 5-4-1 kala mengimbangi Vietnam 0-0.
Pelatih berusia 52 tahun itu kembali memainkan pakem yang berbeda menjadi 4-4-1-1 saat mengganyang Malaysia 4-1. Itu artinya, Timnas Indonesia dibekali banyak taktik ketika bertanding.
Bicara head to head di Piala AFF, Timnas Indonesia pantas menunduk malu. Pasalnya, dari sembilan pertemuan di kompetisi ini, Singapura memenangi lima di antaranya.
Pada pertemuan terakhir, tepatnya Piala AFF 2018, Timnas Indonesia bahkan bertekuk lutut 0-1 atas Singapura. Adapun dua kemenangan Merah Putih didapat pada Piala AFF 2016 dan 2012.
Berbekal catatan tersebut, pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, sesumbar sudah mengantongi kelemahan Timnas Indonesia jelang bentrok kedua tim di semifinal Piala AFF 2020.
“Saya sudah membuat rencana spesifik. Kami telah menemukan titik lemah mereka dan punya solusi untuk mengatasi gaya main Timnas Indonesia,” kata Yoshida, dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, seperti dikutip dari Zing, Selasa (21/12/2021).
“Kami tak akan membocorkan lebih banyak, hanya mau bilang kami akan berusaha mengurangi kesalahan untuk mengalahkan mereka dengan permainan tim.”
Sementara itu, Shin Tae-yong menganggap partai kontra Singapura seperti final Piala AFF 2020.
“Mulai dari partai ketiga melawan Vietnam lalu Malaysia, juga di semifinal dan final Piala AFF, semua pertandingan kami anggap final,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual sebelum bertanding, Selasa (21/12/2021).
“Saya selalu memberikan motivasi kepada para pemain muda. Saya tegaskan kepada para pemain harus bekerja keras dan bermain maksimal dalam setiap pertandingan,” jelas Shin Tae-yong. (tim)