“Situasi sekarang ini, kan, situasi yang orang bilang tingkat kompleksitasnya tinggi, uncertain-nya tinggi, kemudian tim ekonomi lama ini dianggap sudah mengenal betul medan laganya, kan tidak mudah membaca pasar itu dengan tokoh-tokoh baru,” ucapnya.
Lebih lanjut Surokim menilai, Prabowo tidak ingin mengambil risiko dengan mengambil menteri ekonomi baru yang masih harus beradaptasi di tengah situasi yang perlu di respons secara cepat.
“Jadi tidak mau mengambil risiko untuk para ekonom baru masuk di situ karena ini tidak hanya berkaitan dengan ekonomi domestik tetapi juga kepercayaan dan trust masyarakat ekonomi internasional relasi dengan perekonomian global dan seperti Sri Mulyani dengan segudang pengalamannya,” katanya.
Surokim berpandangan tim ekonomi tersebut dianggap berhasil membawa pertumbuhan ekonomi secara positif, meskipun sempat diguncang pandemi Covid-19 namun tetap tumbuh positif diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.
Karena itu, Prabowo tetap mempercayai tim ekonomi lama itu untuk menangani masalah ekonomi di Indonesia.
“Menyangkut kondisi ekonomi kita yang sedang tumbuh, walaupun dalam situasi yang sulit, saya kira pandemi itu juga menjadi ujian batu ujian yang luar biasa bagi timnya Bu Sri Mulyani yang nyatanya harus diakui tangguh bisa melewati situasi sulit itu,” ucapnya.
“Nah kalau situasi sulit saja bisa dilewati berarti ya kiranya kalau situasinya normal kan jauh lebih hebat, saya membacanya lebih karena Pak Prabowo melihat tim ekonomi berdasarkan pengalaman menghadapi situasi Covid dan uncertain yang kemarin itu dianggap berhasil sehingga harapannya itu bisa moncer lagi dalam situasi yang normal,” imbuhnya.
Selain itu, Surokim mengatakan dengan masuknya sejumlah menteri lama era Presiden Jokowi dan nama-nama menteri dari luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi menteri sebagai upaya Prabowo merangkul semua pihak demi menjaga stabilitas politik dan kondusifitas keamanan nasional.
“Dan saya kira memang sejak awal Pak Prabowo pun mencoba untuk merangkul semua pihak, menitikberatkan kepada stabilitas itu sebagai prioritas utama sehingga komunikasi politik sekarang ini kan mendasar kepada banyak kawan yang ingin dirangkul semua,” pungkasnya.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpantau mendatangi kediaman Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Daftar Menteri Jokowi yang Lanjut Jadi Menterinya Prabowo
Berikut ini total 15 dari 34 nama menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi yang mendatangi kediaman Prabowo tersebut: