Menko Airlangga Hartarto Resmikan Pembangunan Pengolahan Nikel Ramah Lingkungan

"Alokasi total biaya investasi untuk proyek tersebut mencapai Rp 37,5 triliun dengan kapasitas produksi mencapai 73 ribu ton per tahun," lanjut Airlangga Hartarto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Proyek Pertambangan dan Pengolahan Nikel Rendah Karbon di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Foto Dok Kemenko Perekonomian

“Saya menghimbau agar korporasi mengirim sebanyak-banyaknya pemuda-pemudi di sekitar sini untuk pendidikan dan pelatihan, sehingga nanti bisa bekerja di perusahaan ini,” ujar Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga groundbreaking Pelabuhan Bahomotefe, yang akan mendukung konektivitas antarwilayah, sehingga mampu mengeksplorasi rantai logistik bahan tambang yang sudah diberikan nilai tambah hilirisasi.

Airlangga mengklaim hilirisasi nikel sepanjang 2022 telah berkontribusi 2,17 persen terhadap total ekspor non migas. (antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: