Personel melihat mobil yang dikendarai Dadang meninggalkan TKP menggunakan mobil dinas Isuzu Dmax dengan nomor Plat 3-46 G. Ulil terkena dua tembakan di bagian kepala.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistywan, membenarkan peristiwa ini. “Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan,” kata dia.
Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak dua kali oleh oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Peristiwa itu terjadi di parkiran Mapolres Solok Selatan.
AKP Dadang melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS: 260139. Akibat kejadian tersebut, Ulil langsung dibawa ke puskesmas Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.
Dari keterangan Dokter Puskesmas, Ulil tewas seteleh terkena tembakan di bagian pelipis kanan yang tembus ke belakang kepala korban.
Kapolda : Dadang Tak Senang Kasatreskrim Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono menjelaskan pelaku AKP Dadang diduga tak senang Ulil melakukan penangkapan terhadap sejumlah penambang ilegal galian C di Solok Selatan.
“Bahwa seorang perwira (AKP DI) yang juga barangkali salah satu yang kita anggap tersangka, oknum dari anggota kami juga berada pada posisi kontra terhadap penegakan hukum tersebut,” ujar Irjen Pol Suharyono, Jumat (22/11/2024).
Suharyono mengatakan, jajaran Sat Reskrim Polres Solok Selatan yang dipimpin oleh AKP Ulil bersama anggotanya, sudah beberapa kali menindak secara tegas pelaku kejahatan tambang ilegal galian C. Namun, hal itu memunculkan pro dan kontra di saat penegakan hukum dilakukan.
Suharyono menyebut penindakan sudah sesuai dengan instruksi presiden.
Penangkapan Dadang Berlangsung Tegang
Usai menembak Ulil, Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat dan kini masih dalam pemeriksaan. Kabar terbaru beredar video di media sosial yang memperlihatkan ketegangan kala AKP Dadang menyerahkan diri usai menembak rekannya hingga tewas.
Dalam video yang ikut dibagikan akun Instagram @lagi.viral pada Jumat (22/11/2024), AKP Dadang yang mengenakan topi dan jaket hitam sempat bersitegang dengan sejumlah polisi. Padahal saat menyerahkan diri, tampak terlihat beberapa anggota Provos yang mengawal ketat.
Dalam video tersebut, AKP Dadang sempat mengultimatum dengan nada ancaman ketika ada salah satu anggota polisi yang menariknya.
“Jangan begitu, saya sudah menyerah ini. Apa kamu? Saya makan kau,” pekik AKP Dadang mengancam.
Meski sempat bersitegang, salah satu anggota Provos tampak menenangkan AKP Dadang ketika hendak dibawa ke sebuah gedung untuk dilakukan pemeriksaan.