Mencekam! Dar Der Dor Baku Tembak Vs Teroris, Densus 88 Tembak Mati 2 Anggota JI

Penangkapan terhadap kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) jaringan Poso berlangsung cukup mencekam. Densus 88 berhasil mencium persembunyian mereka di Lampung.

Dalam kontak tembak itu 1 orang anggota Densus 88 AT menjadi korban terluka tembak di bagian paha atas.

Dari peristiwa penindakan penangkapan ke 6 anggota teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Poso tersebut — “Satu orang anggota Densus 88 AT mengalami luka tembak cukup serius sehingga harus dievakuasi ketika hendak turun gunung,” ungkap Juru Bicara Densus 88 Antiteror (AT) Polri Kombes Aswin Siregar.

Anggota Densus 88 AT kini mendapatkan perawatan secara intensif akibat tertembak.

“Kita bersimpati dan kita doakan mudah-mudahan anggota ini bisa cepat tertangani selamat dan kembali bergabung dengan kita dalam pelaksanaan tugas,” jelas Aswin Siregar

Saat ini korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit untuk mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang di sekitar tulang belakangnya.

Sementara untuk kedua pelaku terorisme yang tewas, kata dia, masih dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

“Semua (terafiliasi jaringan) JI (Jamaah Islamiyah) Nanti kami rilis setelah identifikasi,” tutur Aswin Siregar.

Sebelumnya, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggerebek kelompok teroris di kawasan Lampung.

“Iya benar. Saat ini petugas Densus 88 masih bekerja di lapangan secara intensif menindaklanjuti seluruh rangkaian penegakan hukum ini,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (12/3/2023) malam.

Saat ini tim masih fokus melakukan pengembangan di lokasi.

Jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) masih tetap eksis hingga saat ini lantaran memiliki dukungan finansial yang kuat, dari badan usaha dan kotak amal.

Polri juga menemukan JI memiliki sejumlah dukungan dana yang besar di mana dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan, atau milik anggota JI sendiri.

JI disinyalir mendapatkan pendanaan dari sejumlah kotak amal yang tersebar di minimarket yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang ditemukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia.

Dari hasil pengumpulan dana dari kotak-kotak amal tersebut digunakan oleh JI untuk operasi memberangkatkan para teroris ke Suriah dalam rangka pelatihan militer dan taktik teror.

Bahkan digunakan untuk membayar gaji rutin para pimpinan Markaziyah JI.

Dari informasi mereka yang ditangkap, pembelian persenjataan dan bahan peledak yang akan digunakan untuk amaliyah atau jihad organisasi JI, juga dananya dari hasil pengumpulan kotak-kotak amal tersebut.

Sejarah Pengejaran Kelompok Jaringan Islamiyah Pimpinan Taufik Bulaga

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (AT) Polri telah menangkap Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga, terduga perakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton, Senin (23/11/2020).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: