EDITOR.ID, Jakarta,- Pemain mega bintang dengan gaji termahal ratusan miliar tak menjamin klubnya akan superior. Terbukti Paris Saint-Germain yang telah menghabiskan ratusan miliar untuk mendatangkan Lionel Messi, Neymar dan Mbappe, para megabintang termahal di dunia, tapi tetap tak mampu menumbangkan Club Brugge yang hanya diperkuat pemain biasa.
Turun dengan koleksi pemain mega bintang termahal, Paris Saint-Germain (PSG) ditahan imbang Club Brugge 1-1 dalam matchday pertama Liga Champions di Stadion Jan Breydel, Kamis (16/9) dini hari waktu Indonesia.
Meski mendominasi 64 persen penguasaan bola sejak babak awal laga, PSG kesulitan mengembangkan permainan meski dominan. Pertahanan rapat dan gigih Brugge menyulitkan PSG menciptakan peluang. Dari sembilan percobaan, hanya empat yang mengarah ke gawang.
Sementara Brugge berhasil memaksimalkan renggangnya jarak antar pemain PSG untuk menebar banyak ancaman. 16 tembakan dilepaskan Brugge, dengan tujuh di antaranya on target.
Ander Herrera membawa PSG memimpin di menit ke-15. Tapi Hans Vanaken menyamakan kedudukan pada menit ke-26. Skor 1-1 bertahan sampai usai.
Dengan hasil ini, PSG dan Brugge sementara menempati posisi 2-3 Grup A dengan satu poin. Manchester City memimpin dengan tiga poin, hasil kemenangan atas RB Leipzig yang jadi juru kunci.
Jalannya Laga
PSG untuk kali pertama menampilkan trio Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar dalam sebuah pertandingan resmi. PSG yang bertindak sebagai tim tamu langsung menekan pertahanan Club Brugge.
Les Parisiens tidak serta merta mengurung pertahanan Brugge, namun keberadaan trio MMN memberi dampak krusial. Kylian Mbappe menunjukan aksinya yang bergerak melebar ke sisi pertahanan tuan rumah untuk melepaskan sebuah umpan pada menit kedua.
Peluang umpan yang dikirimkan Mbappe sayangnya tidak bisa dimanfaatkan pemain PSG yang berada di dalam kotak penalti.
Anak asuh Mauricio Pochettino masih menguasai permainan untuk menyusun serangan ke pertahanan lawannya.
Serangan PSG akhirnya membuahkan gol saat laga menunjukan menit ke-15 lewat tendangan Ander Herrera dari dalam kotak penalti.
Berawal dari akselerasi Mbappe yang berhasil melewati bek sayap Club Brugge.
Ia lantas mengirimkan umpan mendatar ke dalam kotak penalti yang mengarah ke Herrera.
Tak membuang kesempatan tersebut, Herrera pun langsung mengeksekusinya dengan mengarahkan ke pojok kanan gawang yang tidak bisa dijangkau kiper lawan. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan PSG.
Delapan menit berselang, PSG hampir saja menggandakan keunggulan lewat sepakan Mbappe. Penyerang Timnas Prancis itu meneruskan operan yang mengarah kepadanya di dalam kotak penalti.
Sayangnya tembakan Mbappe masih bisa dimentahkan Simone Mignolet dengan penyelematkan apiknya.
Brugge yang tertinggal tidak lantas menjadi minder. Menghadapi raksasa Prancis yang mengincar gelar pertama di Liga Champions, Brugge tidak melulu berada di garis pertahanan.
Memasuki menit ke-27 Brugge menyamakan kedudukan. Eduard Sobol yang beroperasi di sayap kiri memberi umpan kepada Hans Vakanen. Sepakan Vakanen yang deras membuat bola tak bisa dihalau Keylor Navas. Gol Vanaken pun merubah kedudukan menjadi 1-1.
Akibat kebobolan ini, PSG pun bergerak cepat untuk meningkatkan tempo permainan.
Terbukti pada menit 29, Lionel Messi mendapat peluang emas dari dalam kotak penalti. Messi berhasil menggapai umpan yang mengarah kepadanya untuk sepakan setengah volinya.
Bola tendangan Messi pun membentur tiang atas gawang Mignolet.
Club Brugge sendiri bermain rapat agar gawang Mignolet tidak jebol untuk kedua kalinya.
Permainan Brugge pun sukses menahan PSG untuk bermain imbang 1-1 di babak pertama.
PSG yang menjadi favorit dalam laga ini tampak tak bisa membongkar pertahanan Brugge. Sebaliknya kesebelasan asal Belgia cukup nyaman menjajal PSG.
Messi kemudian tampil dengan peluang pada menit ke-70. Bola yang dilepaskan Messi masih cukup mudah diamankan Simon Mignolet.
Lima menit berselang Brugge memiliki peluang memimpin melalui tendangan bebas Vanaken yang masih bisa diantisipasi Navas.
Justru mantan kiper Madrid itu bekerja cukup keras dalam laga ini. Navas kembali harus berjibaku menyelamatkan gawang pada menit ke-39 untuk mengantisipasi peluang Charles De Ketelaere.
Brugge kian menggila di babak kedua. Pada menit ke-48, umpan Noa Lang gagal dimaksimalkan Kamal Sowah. Semenit setelah itu giliran Jack Hendry yang membuang peluang.
Pergantian pemain yang dilakukan Mauricio Pochettino dengan memasukkan Nuno Mendes memunculkan harapan bagi PSG. Mendes memberi umpan pada Messi yang gagal mencetak gol pada menit ke-79. Dua menit kemudian aksi individu Mendes tak juga membuat bola bersarang di gawang Brugge.
Upaya menit-menit akhir dari PSG untuk membongkar pertahanan Brugge tak berhasil. Kedua kesebelasan berbagi poin di laga pertama. (tim)