Angka tersebut mengungguli anggota parlemen sayap kanan Argentina, Javier Milei, sebesar 12 persen.
Kemudian Mess juga unggul dari mantan presiden yang kini menjadi wakil presiden, Cristina Kirchner, sebesar 11 persen.
Sebelumnya, Messi sukses membawa pulang gelar Piala Dunia 2022 bagi Argentina. Gelar juara ini melepas dahaga trofi Piala Dunia setelah 36 tahun lalu terakhir menjadi juara.
Dalam gelaran Piala Dunia 2022, Tim Tango menyabet gelar piala dunia ketiganya usai mengalahkan Prancis di partai final.
Dalam pertandingan final tersebut, La Pulga menyumbang dua gol serta meraih gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2022.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 4-2 dalam laga adu penalti setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.
Usai meraih keberhasilan tersebut, sekitar lima juta orang menyambut skuad asuhan Lionel Scaloni dalam parade di Buenos Aires.
Kesuksesan tersebut yang kemudian mendongkrak popularitas skuad Argentina, terutama Messi sebagai ujung tombak.
Mantan Presiden Argentina, Mauricio Macri, menyebut Lionel Messi bisa terpilih sebagai presiden negara tersebut jika Tim Tango menjuarai Piala Dunia 2022.
“Jika Messi memenangi Piala Dunia, kami semua akan memilihnya sebagai presiden,” kata Mauricio Macri dilansir dari media Spanyol, Marca.
Bahkan, Mauricio Macri menilai keberhasilan Lionel Messi menjuarai Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina lebih utama ketimbang ia menjabat sebagai presiden lagi.
Pria yang menjabat sebagai Presiden Argentina dari 2015 sampai 2019 tersebut mengatakan bahwa bukan hanya masyarakat Argentina, tetapi 80 persen orang di Doha, Qatar, juga ingin melihat Lionel Messi juara Piala Dunia 2022.
“Messi juara, prioritasnya harus sangat jelas,” ucap Mauricio Macri yang juga berstatus sebagai Executive Chairman FIFA Foundation ini. “Messi tidak hanya yang terbaik di dunia, tetapi 80 persen orang di Doha ingin melihatnya juara,” tutur Mauricio Macri. (tim)