Material Longsor Hampir Menelan Korban Di Sukanagara

EDITOR.ID, Jawa Barat,-

Rekaman video detik-detik kejadian tanah longsor berhasil diabadikan oleh seorang warga persis lokasinya diseberang titik kejadian pada Hari Kamis,9 April 2020 pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Sukanagara, Kabupaten Cianjur. Warga yang sempat merekam peristiwa tersebut, berteriak awas-awas pada saat tanah mulai longsor  kepada pengendara motor yang sedang melintas secara spontan langsung menepi dan melompat sehingga terhindar dari longsor.

Tayangan video yang berdurasi 30 detik itu, berlokasi di seberang alun-alun Tarumanegara, Kampung Pos, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara dan jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Cianjur dengan Cianjur Selatan.

Akibat peristiwa tersebut,ruas jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Saat tertimbun longsor pengemudinya berhasil menyelamatkan diri, namun sepeda motornya sudah tertimbun tanah,” kata Adang Sumaryadi Camat Sukanagara saat ditanya,Kamis (9/4/2020).

Adang menyebutkan Jalan Raya Cianjur-Sukanagara masih tertutup material longsor dan belum bisa dilalui kendaraan.”Alat berat belum ada. Kami sudah menghubungi Dinas PUPR Jawa Barat untuk meminta bantuan alat berat,”ujarnya.

Adang menambahkan, untuk sementara arus lalu lintas dari Cianjur menuju Sindangbarang dialihkan melalui Jalan Pasar Sukanagara.” Terjadi lonsor tepat didepan Lapang Tarumanegara,Jadi arus lalu lintas bisa dialihkan ke jalan Pasar Sukanagara,”jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mohammad Irfan Sofyan, saat dihubungi menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur untuk menangani longsor di Sukanagara yang menimbun jalan.

“Kami pun sudah menurunkan satu tim ke lokasi. Saat ini tim dalam perjalanan, mungkin sudah tiba di lokasi,” kata Irfan.

Dalam pengakuannya, ia masih menunggu laporan yang terperinci soal peristiwa longsor tersebut. “Termasuk korban serta kerugian secara material,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: