Jakarta, EDITOR.ID,- Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2024 menjadi sorotan publik. Hal ini setelah adanya penemuan alat kontrasepsi kondom di salah satu kamar hotel tempat peserta seleksi Paskibra Nasional menginap.
Para peserta diberikan fasilitas penginapan di Urban View Hotel, Pangkalpinang selama mengikuti seleksi Paskibra. Namun kecurigaan publik muncul karena dalam setiap satu kamar hotel ditempati tiga peserta. Apalagi kemudian diwarnai dengan insiden penemuan alat kontrasepsi di kamar salah satu peserta proses seleksi.
Pelaksana tugas (Plt) Kabid Ideologi Kesbangpol Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dafri Sugesti membantah bahwa penemuan kondom tersebut merupakan milik peserta seleksi Paskibra.
“Tidak mungkinlah mereka membawa barang itu, mereka sekamar bertiga,” tegas Dafri pada Jumat (24/5/2024) sebagaimana dilansir dari Tribunnews Babel.
“Kami yakin mereka tidak membawa barang itu (kontrasepsi), mereka ini murid-murid berprestasi,” imbuhnya.
Dafri menjelaskan bahwa alat kontrasepsi tersebut ditemukan oleh peserta sendiri.
Sebagaimana diketahui seleksi Paskibra nasional 2024 kini sedang berlangsung. Sebanyak 55 calon calon Paskibra yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten/kota, terdiri dari 28 pria dan 27 perempuan.
Salah satu peserta seleksi kaget saat masuk kamar menemukan adanya kondom di kamar tersebut. Peserta ini kemudian melaporkannya kepada pengasuh (pamong) mereka, yang selanjutnya melaporkan kepada pihak hotel.
Pihak hotel kemudian diminta untuk mengecek rekaman CCTV guna menemukan titik terang terkait asal usul kondom tersebut. “Mereka pihak hotel juga enggak tahu katanya, ‘Sudah kami bersihkan pak, cuma enggak tahu entah itu nyangkut di laci atau di atas’,” ucap Dafri.
“Karena anak-anak dari hari pertama tes seleksi sampai hari ketiga buka-buka laci tapi kosong, enggak ada, kosong barang alat kontrasepsi itu.”
“Kami juga minta cek CCTV, kenapa bisa ada (kondom) di situ? Karena hari pertama sampai ketiga kosong,” bebernya.
Kini pihak Kesbangpol Bangka Belitung juga masih menunggu hasil pengecekan CCTV.
Sehingga nantinya dapat mengetahui kebenaran terkait asal usul dari alat kontrasepsi tersebut. “Kita masih menunggu pengecekan CCTV, agar jelas semuanya,” katanya.
Terkait pemilihan Urban View Hotel sebagai tempat seleksi Paskibraka Babel, Dafri menyebutkan bahwa hal itu dilakukan karena minimnya anggaran dan sebagai pilihan terakhir. Sebelumnya, pihaknya berencana melaksanakan seleksi di Mes Asrama Haji Pemprov Babel.