EDITOR.ID, Jakarta,- Wow dahsyaatt…Gelandang muda milik Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan menjadi pemain termahal di Skuad Garuda U-19. Menurut Transfermarkt nilai transfer Marselino Ferdinand mencapai 175 ribu euro atau sekitar Rp 2,8 miliar.
Usianya baru 17 tahun, tapi nilai pasar tertingginya sudah miliaran. Marselino Ferdinan mulai jadi gunjingan banyak klub usai tampil brilian bersama klubnya Persebaya. Hal itu seiring dengan prestasinya di Liga 1 2021-2022 yang berhasil dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.
Bocah yang dijuluki wonderkid Persebaya Surabaya ini bahkan menjadi langganan Timnas Indonesia baik U-19 hingga senior. Setiap pelatih Shin Tae Yong memanggil pemain, nama Ferdinan selalu menjadi salah satu pilihan utama.
Ferdinan pun tak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan pelatih Shin Tae Yong. Ia mencatatkan rekor fenomenal di Kualifikasi Piala Asia 2023 sebagai pencetak gol termuda.
Pemain kelahiran 9 September 2004 ini pantas disematkan sebagai wonderkid sepakbola Indonesia karena harga pasarnya kini dibanderol sebesar 175 ribu euro atau setara Rp2,8 miliar.
Di usia belia Ferdinan sudah bisa bersaing melewati pemain lebih senior masuk tim inti Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Sementara dalam 13 pertandingan Liga 1 musim ini Marselino Ferdinan telah mencetak 3 gol dan 5 assist. Ia juga peraih Goal of The Month Liga 1 bulan November 2021.
Banyak klub mulai tertarik permainannya. Tak hanya klub di Indonesia, tapi juga di Malaysia dan liga-liga di Asia Timur. Sebut saja Korea dan Jepang hingga potensinya untuk merumput di Eropa.
Disejajarkan dengan Pemain Timnas Spanyol Dani Olmo
Marselino Ferdinan belakangan ini juga mendapat perhatian khusus dari Jacek Kulig, pengamat sepakbola asal Belgia yang termahsyur di Twitter. Kulig, yang memang kerap memantau para pemain muda potensial di seluruh dunia, mengakui bakat besar yang dimiliki Marselino.
Menurut Kulig, yang mempunyai 203 ribu lebih follower di Twitter, talenta Marselino wajib diperhatikan oleh para pencinta sepakbola dunia.
Marselino Ferdinan sendiri baru berusia 17 tahun. Namun menurut Kulig, sang gelandang serang memiliki bakat sangat besar.
Kulig mengakui kekuatan Marselino ada di kecepatan, umpan, visi bermain, dribble, kontrol bola, serta kreativitas diatas rata-rata.
Pemain jebolan akademi Persebaya itu punya peran spesial di tim sebagai advance playmaker atau pengatur sekaligus penyelesai serangan di fase sepertiga akhir wilayah lawan.
Meski masih sangat belia, kemampuan Marselino sendiri sudah teruji di kompetisi paling elite di Indonesia, Liga 1. Marselino mampu mencetak 4 gol plus 7 assist dari 25 pertandingan bersama Persebaya musim lalu.
Dengan potensinya yang segudang itu, Kulig sendiri tak ragu untuk mensejajarkan kemampuan dan gaya bermain Marselino dengan pemain Timnas Spanyol, Dani Olmo, yang kini memperkuat klub Jerman RB Leipzig. (tim)