EDITOR.ID, Jakarta,- Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan berhasil memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang mampu tampil di squad Timnas Senior Indonesia. Selain itu penampilan dua pemain masa depan berbakat ini cukup impresif dan mengubah permainan Timnas di babak kedua menjadi lebih greget.
Keduanya ambil bagian saat Indonesia mengalahkan Timor Leste 4-1 dalam laga persahabatan internasional sepak bola Leg 1 FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022).
Dalam laga uji tanding vs Timor Leste, penampilan impresif Marselino dan Ronaldo Kwateh juga mendapat apresiasi pelatih Timnas Shin Tae Yong. Meski baru diturunkan di babak kedua, mereka mampu memperlihatkan permainan berkelas.
Ronaldo Kwateh mampu mendobrak pertahanan Timor Leste dengan aksinya menari-nari menembus pemain belakang. Sedangkan Marselino diturunkan di menit ke 66. Namun ia mampu bermain tenang passingnya selalu presisi, pergerakan tanpa bola dan umpan-umpannya cantik. Marselino juga dua kali melakukan tembakan keras terarah on shoot goal ke gawang Timor Leste.
Dalam debut perdananya di Timnas senior, usia Ronaldo Kwateh terukir baru berusia 17 tahun tiga bulan delapan hari. Adapun Marselino menjadi pemain debut termuda kedua di skuad Garuda dengan usia 17 tahun empat bulan 18 hari saat tampil.
Keduanya memecahkan umur termuda di timnas Indonesia yang sebelumnya dipegang oleh Asnawi Mangkualam Bahar, yaitu 17 tahun lima bulan 17 hari.
Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong memuji penampilan debut kedua pemain masa depan itu di skuad Garuda pada Kamis (27/1/2022).
“Setelah mereka masuk, performa tim kami menjadi lebih baik,” ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pada pertandingan persahabatan internasional FIFA tersebut, Ronaldo dan Marselino memang berada di bangku cadangan dan baru masuk pada babak kedua.
Ronaldo merumput pada menit ke-46 untuk menggantikan Ramai Rumakiek, sementara Marselino bermain mulai menit ke-66 dan mengisi posisi Evan Dimas.
Begitu Ronaldo berada di lapangan, ia memberikan assist untuk gol Ricky Kambuaya pada menit ke-65 yang menyamakan skor menjadi 1-1. Lalu, ketika Marselino tampil, Indonesia mampu melesakkan tiga gol tambahan dan menang 4-1.
Menurut Shin Tae-yong, kedua pemain tersebut memiliki hasrat besar dalam pertandingan. “Pemain sepak bola memang harus selalu ‘lapar’ dan ‘haus’ saat berlaga,” jelas juru taktik asal Korea Selatan itu. (tim)