Markas Polisi di Indramayu Diserang Teroris Pelaku Suami Istri

Ilustrasi (Sumber Foto: Antara)

EDITOR.ID, Indramayu,- Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Indramayu, Jawa Barat diserang dua orang tak dikenal, Minggu (15/7/2018) dinihari. Mereka mengendarai sepeda motor melemparkan bom Panci. Namun beruntung bom panci yang dilemparkan pelaku tidak meledak dan satu pelaku berhasil dilumpuhkan satu lagi lolos.

Pelaku pasangan suami istri yang diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran Mako Polres Indramayu Jawa Barat. Belum diketahui nasib pelaku lainnya.

Kejadian ini kabarnya ada kaitannya dengan penggrebekan dan penangkapan lima terduga teroris yang dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror sehari sebelumnya Sabtu 14 Juli 2018, di beberapa tempat di wilayah hukum Kabupaten Indramayu pada hari Sabtu 14 Juli 2018.

Berdasarkan pantauan di lokasi Minggu pagi, penjagaan di Mapolres Indramayu diperketat pasca penyerangan. Sisa-sisa ceceran bahan peledak nampak masih ada di lokasi meskipun sudah dibersihkan oleh petugas.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan dari berbagai saksi di lapangan, Mapolres Indramayu diserang oleh dua orang dengan berboncengan sepeda motor. Satu pelaku lolos meski menderita luka

Tanpa aba-aba, pelaku langsung menerobos penjagaan di Mapolres merangsek masuk ke dalam. Beruntung bom panci yang dibawa pelaku tidak sempat diledakan. Petugas jaga pun melepas beberapa tembakan untuk melumpuhkan pelaku. Namun pelaku bisa lolos keluar Mapolres dan kabur dengan menderita luka tembakan.

Saat kabur pelaku melemparkan panci diduga berisi bahan peledak dan kabur ke arah Bunderan Mangga Indramayu. Ceceran darah masih nampak di jalan depan Polres walau sudah dibersihkan. Sementara itu, tidak ada petugas yang menderita luka usai Mapolres Indramayu diserang. Diduga para pelaku hendak melakukan bom bunuh diri dengan sasaran Mapolres Indramayu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal mengatakan kedua pelaku menerobos pintu penjagaan Polres Indramayu menggunakan sepeda motor sekitar pukul 03.00 WIB.

“Pelaku melemparkan satu barang yang diduga panci ( berupa Bom ) kearah penjagaan polres Indramayu,” kata Iqbal melalui pesan tertulisnya, Minggu (15/7/2018).

Usai menerobos, keduanya yang berboncengan mengejar anggota yang berseragam.

“Anggota polisi yang berjaga langsung mengambil tindakan untuk menghindar dari kejaran dan menindak tegas berupa tembakan ke arah pelaku,” ujar Iqbal.

Iqbal mengatakan usai melempar bom panci tersebut, keduanya kabur keluar lewat pos penjagaan yang diterobosnya. Namun, polisi berhasil mengamankan satu dari dua pelaku tersebut. Satu pelaku aksi teror kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu setelah aparat berhasil menangkap dan melumpuhkannya di lokasi berbeda.

Sementara satu orang lainnya berhasil melarikan diri. “Sambil berbalik arah ke arah jalan melarikan diri. Satu dari dua pelaku baru saja dapat ditangkap. Saat ini sedang kritis di RS karena mengalami luka tembak,” ujar Iqbal menambahkan.

Pelaku kini tengah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat dengan penjagaan ketat aparat bersenjata lengkap.

Sebelum peristiwa penyerangan Mapolres Indramayu, Tim Densus 88 menangkap lima orang terduga teroris. Para terduga itu ditangkap di tiga lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Indramayu. Sejumlah barang bukti ikut dibawa oleh petugas. Diantaranya bom yang siap diledakkan dan bahan bom sebanyak 100 kilo gram.

Penggerebekan itu menjadi tontonan warga setempat yang merasa penasaran.

Penangkapan dilakukan Sabtu 14 Juli 2018 malam di wilayah Kecamatan Eretan, Haurgeulis, dan Anjatan. Dari lokasi di Anjatan petugas mengamankan bapak dan anaknya yakni AS (43) dan IIB (16). Keduanya ditangkap di bengkel motor mereka yang ada di Jalan Raya Anjatan, Blok Bernuk, Anjatan.

Dalam penangkapan itu dikerahkan juga sebuah mobil penjinak bom. Lokasi bengkel milik terduga teroris berada tepat di sisi jalan raya dan jaraknya hanya sekitar 200 meter dari kantor Polsek Anjatan. Saat terjadi penangkapan, arus lalu lintas di sekitar lokasi pun sempat tersendat. Ditambah warga berkerumum ingin menyaksikan penangkapan tersebut. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: