Para peternak ayam menjual ke pedagang pasar tren perkembangannya semakin meninggi sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir sebelum Ramadhan, harga ayam potong di pasar sudah naik. Bahkan, sampai sekarang.
Nantinya operasi pasar akan mencatat persoalannya apakah terletak pada distribusi atau adanya permasalahan dalam rantai pasokan hingga sampai ke konsumen terakhir.
Satuan Tugas Pangan Pemprov Banten mengklaim terus melakukan komunikasi dengan mereka para pelaku terkait harga daging ayam yang semakin tinggi. I
Apabila adanya hambatan transportasi atau indikasi adanya praktik tidak sah yang menyebabkan harga menjadi tinggi.
Satgas pangan Pemprov Banten menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja bermain secara tidak sah hingga memicu terjadinya tinggi harga daging ayam.
Pemprov Banten berjanji apabila ditemukan adanya pihak-pihak nakal yang membuat harga daging ayam semakin tinggi pihaknya akan memberlakukan proses hukum terhadap yang bersangkutan.
Kendati demikian, atas dampak kenaikan harga itu, sejumlah omset atau pendapatan para pedagang khususnya ayam potong mengalami penurunan cukup drastis.
Omset penjual ayam potong di pasar menurun, karena adanya penurunan pembeli, ditambah komplain dari pelanggan karena harga semakin meninggi.
Kembali ke diskusi publik , “Peran Masyarakat dalam Pengendalian Inflasi Daerah” yang dihadiri 300an warga masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel), nampak selain Anggota DPR Komisi XI Marinus Gea, acara ini juga dihadiri Deputi Kepala Perwakilan BI Banten Gunawan dan Dr Serius Zebua sebagai narasumber.
Sejumlah tokoh masyarakat di Tangsel. Diantaranya Ketua Umum Gerakan Toleransi Indonesia (GTI) Andi Salim dan sekretaris GTI Lesmono.
Hadir pula tokoh nasionalis Gunawan, tokoh masyarakat Benny Sudiro, tokoh agama Romo Amin Kertawijaya dan ulama moderat Ustadz Muhammad Mounir.
Lebih lanjut Marinus Gea mengatakan bahwa tujuan dari diskusi publik ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka mampu mengendalikan inflasi dengan cara mengurangi pemborosan dan menghindari penimbunan barang.
Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat lebih mendukung produk-produk dalam negeri.
“Yang paling penting bagi masyarakat untuk saling bekerja sama dalam upaya mengendalikan inflasi di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Tangerang Selatan yang masuk Provinsi Banten dihadapkan pada tingkat inflasi yang cukup tinggi, yang diakibatkan terutama oleh kenaikan harga bahan-bahan makanan pokokpokok seperti contohnya harga ayam potong dipasaran yang tren nya semakin tinggi tak terkendali.