Tangerang Selatan, Banten, EDITOR.ID – Harga ayam potong di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten kini melambung tinggi hingga menembus Rp55 ribu per kilogram (Kg) yang dijual di pasaran. Meski inflasi pada bulan Mei 2023 di tingkat nasional tergolong terkendali dengan angka sekitar 4 persen, sementara di Banten sendiri angkanya mencapai 3,15 persen.
Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Marinus Gea menyerukan kepada warga masyarakat di Banten agar jangan belanja konsumsi terlalu berlebihan atau boros. Karena peningkatan konsumsi masyarakat akan memicu inflasi.
Pesan tersebut disampaikan Marinus Gea saat menjadi keynote speakers yang diselenggarakan oleh oleh Bank Indonesia Provinsi Banten bekerja sama dengan Lembaga Sahati, dan Komisi XI DPR-RI, menyelenggarakan diskusi publik , “Peran Masyarakat dalam Pengendalian Inflasi Daerah” di Restoran Remaja Kuring, Tangerang Selatan, Sabtu (8/7/2023).
Pada bulan Mei, angka inflasi mencapai 3,67%, yang kemudian turun menjadi 3,15 persen berarti tren fluktuasi membaik dalam beberapa bulan terakhir
Namun harga – harga terutama sembako terpantau bergejolak di sejumlah pasar Provinsi Banten — harga fluktuatif tak stabil adalah harga daging ayam, khususnya daging ayam ras, menjadi perhatian serius Pemprov Banten.
Pemprov Banten mengklaim turut aktif mengikuti perkembangan informasi terkait fluktuasi harga daging ayam — Pemprov Banten berupaya menciptakan keseimbangan antara produsen dan konsumen dalam penetapan harga.
Agar tercapai keseimbangan harga,
Pemprov Banten melakukan operasi pasar secara berkala untuk mencegah agar jangan sampai harga daging ayam terlalu tinggi, sehingga konsumen merasa terbebani, atau harga terlalu rendah, sehingga peternak mengalami kerugian.
Meskipun stok nasional daging ayam terpenuhi, fakta fluktuasi harga di pasar-pasar yang telah ditelusuri lebih lanjut ditemukan harga yang semakin meningkat tajam.
Melihat perkembangan fluktuasi hargai di pasar, harga daging ayam yang masih terlalu tinggi beberapa minggu kedepan, dipastikan membebani masyarakat. Pemprov Banten sedang mempersiapkan operasi pasar, melibatkan Badan Pangan dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Perdagangan, untuk mengevaluasi kondisi dan berkomunikasi dengan baik.
Penyebab tingginya harga ayam potong di pasar
Terjadinya kenaikan harga ayam potong tersebut disebabkan oleh tingginya harga pakan ternak, sehingga sejumlah produsen pun menaikkan jual ke pedagang.
Selain karena pakan ayam juga dipicu banyaknya peternak yang memanen dini ayam broilernya, akibatnya ayam potong yang datang ke pasaran ukurannya kecil-kecil yang disebabkan kenaikan harga pakan tersebut.