Jakarta, EDITOR.ID,- Sosok Maria Lestari kini bikin heboh publik usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap nama wanita itu dalam pusaran kasus dugaan suap Harun Masiku yang menyeret Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi tersangka. Bahkan Maria hari ini kembali dipanggil KPK untuk diperiksa usai 2 kali mangkir.
Lantas apa hubungan Maria Lestari dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto? Siapakah sebenarnya sosok Maria Lestari. Apakah benar ia politisi yang juga “dibantu” Hasto agar lolos menjadi anggota DPR Pergantian Antar Waktu (PAW) seperti Harun Masiku.
Maria Lestari akhirnya muncul ke publik setelah hari ini, Jumat (17/1/2025) memenuhi panggilan KPK. Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus suap proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI dan perintangan penyidikan untuk tersangka Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Usai pemeriksaan, politisi wanita itu mengaku lupa telah dicecar berapa pertanyaan dari penyidik.
“Sudah lupa, banyak,” ujar Maria Lestari kepada wartawan setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Maria Bantah Jalin Komunikasi dengan Hasto
Maria juga membantah menjalin komunikasi dengan Hasto untuk meloloskan dirinya menjadi anggota DPR melalui proses PAW.
Politisi asal Kalimantan Barat itu mengatakan namanya masuk dalam daftar anggota DPR berdasarkan keputusan Mahkamah Partai.
“Tidak ada (komunikasi dengan Hasto), sudah keputusan Mahkamah Partai ya,” ujar dia.
Sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Maria Lestari sempat menyampaikan alasannya 2 kali mangkir dari panggilan KPK.
“Hari ini saya klarifikasi karena pertama tanggal 9 saya tidak mengetahui panggilan pertama saya. Saya tahunya dari media malah. Yang sebagai Anggota DPR saya melaksanakan reses, jadi saya tidak tahu ada surat panggilan tanggal 9,” ujarnya.
Maria sebelumnya telah dipanggil pada 9 dan 16 Januari 2025. Namun, dia tidak hadir memenuhi panggilan penyidik. Dia mengaku bahwa tidak mengetahui panggilan tersebut karena sedang reses.
Maria lalu enggan membeberkan apa saja yang didalami oleh penyidik dari keterangannya.
KPK sebelumnya menduga bahwa Hasto pada 31 Agustus 2019 lalu bertemu dengan Wahyu Setiawan untuk memenuhi dua usulan pergantian antarwaktu (PAW) DPR 2019-2024, yakni Harun Masiku dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I dan Kalimantan Barat (Kalbar) Maria Lestari.
Meski demikian, Maria membantah ada komunikasi dengan Hasto maupun pihak DPP PDIP terkait dengan upaya meloloskannya di Dapil Kalbar I pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) sekitar lima tahun yang lalu. Dia menegaskan bahwa pemilihannya sebagai anggota DPR terpilih PDIP dari dapil itu sesuai dengan putusan Mahkamah Partai.
Alasan 2 Kali Mangkir Panggilan KPK
Maria Lestari menghadiri pemeriksaan KPK hari ini setelah dua kali sebelumnya mangkir. Maria Lestari mangkir dari pemeriksaan KPK pada Kamis (9/1/2025) dan Kamis (16/1/2025).
