Mantan Penyanyi “Goyang Bolo-Bolo”, Gebrak Meja Kritik Formula E

tina toon (instagram tinatoon101)

EDITOR.ID, Jakarta,- Dulu ketika masih cilik gendut dan gemesin dengan ciri khas goyang leher, kini setelah dewasa ia terjun ke politik, ikut Pileg dan terpilih menjadi anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta. Ya ia adalah Tina Toon.

Setelah menjadi politisi di Jakarta, wanita pemilik nama asli Agustina Hermanto ini mulai menunjukkan taringnya sebagai singa betina podium DPRD DKI.

Kali ini Tina Toon bicara keras memprotes kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penyelenggaraan Formula E dalam Rapat Paripurna beberapa waktu lalu.

tina toon saat menjadi penyanyi cilik
tina toon saat menjadi penyanyi cilik

Penyanyi cilik yang dikenal goyang ‘bolo-bolo’nya itu memprotes dan menohok keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengenai adanya balapan Formula E.

Tak main-main, pada kesempatan itu Tina Toon bahkan sampai menggebrak meja saat membahas keputusan sang gubernur soal kompetisi balap berskala internasional.

Menurut Tina, ajang tersebut tak membuat rakyat kenyang di tengah pandemi yang mewabah di negeri Indonesia saat ini.

?Tentang balapan Formula E. Balapan enggak bikin kenyang, Ketua!? ujar Tina Toon dalam video yang diunggahnya di media sosial Instagram sebagaimana dilansir dari mata-mata, Kamis (30/9/2021)

Secara terbuka, Tina Toon mengatakan masih banyak kepentingan lain yang bisa diurus Pemerintah Jakarta ketimbang mengadakan Formula E, apalagi biayanya yang tak main-main, mencapai ratusan miliar rupiah.

?Kita juga ini masih Covid-19, banjir,? lanjut Tina Toon.

Tina Toon menilai bahwa balapan Formula E hanya membuang uang rakyat, padahal saat ini masyarakat tengah menghadapi kesulitan lantaran adanya pandemi virus Corona.

?Kami hanya ingin bertanya untuk program Pemprov yang kami nilai tidak pro rakyat. Formula E akan mengeluarkan uang rakyat yang fantastis, triliunan kalau lanjut.

Ketimbang melanjutkan acara tersebut, menurutnya ada baiknya jikalau anggaran itu dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat.

?Anggaran diprioritaskan untuk pemulihan Covid-19 dan banjir.?

Tina Toon mengatakan, rapat paripurna beragendakan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan nyaris ditunda. Hal itu dikarenakan jumlah yang hadir tidak kuorum.

Namun, ia bersikukuh menyampaikan pertanyaan dan sebagai perwakilan rakyat, khususnya di DKI Jakarta.

?Ini hak bertanya kami sebagai wakil rakyat yang disumpah menjaga uang rakyat,? tutur Tina Toon.

?Semoga dalam waktu dekat bisa dijadwalkan kembali sehingga kami bisa bertanya dan Pemprov menjawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: