Selanjutnya Achmad Hisyam Tolle bersama Rio masuk ke dalam room kemudian dilanjutkan dengan minum — berdua meminum minuman lokal beralkohol sejenis BIR dan minuman impor lainnya. Berdua ditemani 4 orang waiters.
Ketika berdua sedang minum diantara berdua terjadilah perselisihan.
Sekuriti bernama Ridwan datang menghampiri dan melerai, sebagai pihak keamanan di XIDD Karaoke, Ridwan merasa bertanggungjawab saat Ridwan menyuruh Achmad Hisyam Tolle agar pulang, namun Achmad Hisyam Tolle tidak mau pulang dan malah berselisih dengan Ridwan, tak lagi berselisih dengan Rio – maka terjadilah pertengkaran Achmad Hisyam Tolle
dengan Ridwan sebagai pihak sekuriti.
Kemudian Ridean dan Achmad Hisyam Tolle keluar dari ruang XIDD Karaoke.
Namun pada saat Achmad Hisyam Tolle masih di kasir pelaku mengambil Botol yang ada di kasir kemudian memecahkan botol tersebut.
Achmad Hisyam Tolle mendatangi korban yang ada di luar dan langsung menikam korban dengan pecahan botol yang mengenai Leher bagian atas sebelah kiri.
Serta mengenai jari tangan sebelah kanan, dan sementara korban saat ini berada di RS. Daya untuk mendapatkan perawatan.
Konfirmasi pihak Kepolisian Polsek Biringkanaya
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Sangkala mengatakan, atas kejadian itu korban kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Daya Makassar.
“Kejadiannya memang ada, kami sudah amankan pelakunya. Korban masih dirawat di rumah sakit. Mabuk ini pelaku, korban sekuriti tempat bernyanyi,” kata Sangkala ketika dimintai konfirmasinya
Sangkala menyebutkan Achmad Hisyam Tolle melakukan penganiyaan tersebut dalam kondisi mabuk berat. Sangkala menmbeberkan kronologinya.
Bahkan pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi mabuk berat.
Insiden ini disebut polisi terjadi sekitar pukul 05:30 Wita.
Hisyam disebut menganiaya sekuriti dan menusuknya dengan pecahan botol minuman keras. Diduga saat itu Achmad Hisyam Tolle dalam kondisi mabuk berat.
Kronologi kejadian versi polisi
Kasus ini diawali saat sekuriti itu mengimbau agar Achmad Hisyam Tolle beserta rekannya Rio untuk pulang, lantaran tempat karaoke itu sudah mau ditutup.
“Yang jelas dia mabuk, disuruh pulang. Dia (pelaku) tersinggung, ada botol di situ, dia pecahkan baru tikamkan (pelaku tusukkan pecahan botol) ke leher korban,” jelas Sangkala.
Sangkala menjelaskan kalau Achmad Hisyam Tolle hingga ketika dia diamankan belum sadar, lantaran masih dalam kondisi mabuk.
“Pelaku sudah diamankan, tapi belum terlalu sadar. Masih dalam keadaan mabuk. Korban, luka tusukan di leher dan tangan,” tambah Sangkala.