Malu! Anies Salah Data Saat Kritik Jokowi dan Bandingkan Pembangunan Jalan dengan era SBY, Timsesnya Malah Salahkan Media

Belakangan pemerintah membuka data tersebut ke publik dan menyebut bahwa data yang disampaikan bakal capres Koalisi Perubahan itu salah.

Bacapres Anies Baswedan

Berdasarkan data darI ketiga tahun di atas, dapat diartikan panjang jalan nasional selama era Pemerintahan SBY bertambah sekitar 3.941 km, dari 34.629 km menjadi 38.570 km.

Sedangkan pada era Pemerintahan Jokowi, panjangnya bertambah 8.395 km. Dari sebelumnya 38.570 km menjadi 46.965 km. Data mengenai jumlah panjang jalan nasional era Pemerintahan Jokowi tentu masih bisa bertambah karena belum termasuk tahun 2022, 2023, dan 2024.

Era Pemerintahan Jokowi Jalan Tol Bertambah 1.706 km

Dalam dua periode Pemerintahan SBY, yakni Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I dan KIB II, panjang jalan tol bertambah sekitar 300 km. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto pernah mengatakan, pada awal KIB I, yakni tahun 2004, panjang jalan tol yakni 611 km.

Sementara, jelang masa berakhir KIB II, yaitu tahun 2014, panjang jalan tol mencapai 918 km. “Kita nambah sekitar 300 km jalan tol dalam 10 tahun,” kata Djoko, di Jakarta, Senin (24/03/2014), dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Berikutnya merujuk informasi dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), per Maret tahun 2023, panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia ialah 2.624 km.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa panjang jalan tol pada era Pemerintahan Jokowi telah bertambah sekitar 1.706 km. Dari sebelumnya 918 km menjadi 2.624 km.

Jumlah itu juga masih akan bertambah, mengingat Jokowi menargetkan bakal ada ratusan kilometer ruas jalan tol yang selesai dibangun pada 2024 mendatang. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: