Saat menggelar konferensi pers seusai pertemuan tertutup di kediamannya di kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Airlangga menegaskan tujuan pembentukan KIB adalah pembangunan jangka panjang. Untuk itu, meski salah satu partai dari KIB, yakni PPP telah mengusung capres yakni Ganjar Pranowo, bukan berarti Koalisi Indonesia Bersatu bubar.
Kelanjutan KIB menjadi pertanyaan setelah PPP mengusung Ganjar sebagai calon presiden, sedangkan Golkar bersikukuh akan tetap mencalonkan Airlangga.
Namun, selepas pertemuan pada Kamis lalu, ketiga ketua umum partai politik di atas mengeklaim KIB tetap solid.
Sementara itu, di sisi lain, Airlangga juga mengakui bahwa hubungan Partai Golkar dan Partai Gerindra semakin dekat, kedua partai ini disebut-sebut hendak membangun sebuah koalisi Golkar.
Gerindra sendiri sudah lebih dulu membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Prabowo pun telah bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Jumat (28/4/2023) kemarin, keduanya mengeklaim KKIR semakin solid.
Adapun Partai Demokrat kini tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. (tim)