EDITOR.ID, Jakarta,- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD tidak ingin masyarakat Indonesia disebari informasi hoax dan menyesatkan seolah pemerintah Indonesia mempersulit dan meminta Pemerintah Arab Saudi melarang Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Oleh karena itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini buka-bukaan atas semua fakta yang terjadi terkait kebijakan pemerintah Arab Saudi menjadikan Rizieq Shihab terduga pelanggar overstay.
Mahfud menjelaskan, ada dokumen yang menunjukkan data Habib Rizieq memang pelanggar imigrasi yaitu overstay.
Mahfud pun dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV menunjukkan dua surat resmi dari Kantor Imigrasi Arab Saudi yang menyatakan Rizieq Shihab melanggar imigrasi karena telah overstay. Bahkan Mahfud mengaku punya banyak data terkait hal ini.
Mahfud mengatakan, masalah pelanggaran imigrasi Habib Rizieq sudah diselesaikan pada 2 November.
Makanya, kata Mahfud, wajar dalam pengumuman kepulangan ke Indonesia pada 4 November 2020, Habib Rizieq pede mengancam siapa pun yang menyebutkan dia overstay akan digugat.
“Dia kan umumkan itu pada tanggal 4 kan (4 November). Klirnya tanggal 2(masalah pelanggaran Imigrasi diselesaikan,red). Tapi kan sebelum itu kan iya (overstay). Tapi seumpama, semisal, kalau saya mau dilaporkan, laporkan saja. Saya punya data. Malah sebelum ke pengadilan, saya buka kalau saya dilaporkan,†kata Mahfud MD dalam siaran Kompas TV, Jumat (6/11/2020).
Mahfud juga membongkar penyebab Rizieq akan pulang ke Indonesia. Menurut pria asal Madura ini, Rizieq berstatus akan dideportasi. Sehingga dia mau pulang sendiri tanggal 10 November, sebelum diusir pemerintah Arab Saudi.
Sebelumnya, dalam pengumuman tanggal kepulangan ke Indonesia di siaran kanal YouTube Front TV, Rizieq Shihab mengancam akan melaporkan siapa pun yang menyebut dirinya overstay kepada polisi.
“Saya nyatakan mulai hari ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum, karena itu menuduh saya melakukan pelanggaran. Sudah tidak ada lagi tuh cerita overstay. Buang saja ke tong sampah, kita sudah tidak ada lagi overstay,†kata Rizieq. (tim)
