Pada saat membuka Pameran Lukisan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Rycko Dahniel Amelza mengatakan dirinya butuh waktu berminggu-minggu untuk memahami lukisan karya Chryshnanda.
“Karena gaya lukisan beliau ini memang abstract, guratan-guratan lukisan yang ada di kanvas merupakan ekspresi dari kegundahan, keresahan, kekecewaan, kemarahan beliau dan sedikit sekali yang kebahagiaan beliau, semuanya isinya tentang kegundahan,” kata Komjen Rycko setengah bercanda.
Komjen Rycko mengaku sangat mengenal betul sosok Chryshnanda karena pernah bertugas dalam satu ruangan penugasan. “Beliau itu sejak dulu hobinya melukis, dan beliau itu sangat produktif, di polisi beliau sangat aktif menjalankan tugasnya di Sespim sebagai kepala sekolah pendidikan tinggi Polri, pendidikan paling bergengsi di tubuh Polri, beliau juga mengajar di UI dan beberapa perguruan tinggi, beliau juga melukis dan menulis buku,” katanya.
Rycko menyampaikan bahwa dirinya melihat ada satu lukisan Chrysnanda yang mengungkap kegundahan beliau tentang generasi muda. Soal generasi dan rasa kebangsaan. “Saya melihat di lukisan beliau ada guratan tentang rasa kebangsaan dan generasi muda,” katanya. (tim)