EDITOR.ID, Jakarta,- Ada yang istimewa di momen Ulang Tahun pakar otonomi daerah Prof. Ryaas Rasyid ke 72. Mantan Menteri Otonomi Daerah ini mendapat ucapan selamat dan dirayakan secara sederhana oleh sejumlah sahabat dekat yang juga murid-muridnya.
Termasuk Luthfi Mutty yang kini menjabat sebagai Komisaris PT Pelindo ikut hadir. Luthfi selama ini dikenal sangat dekat dengan Prof. Ryaas. Sekedar informasi, Luthfi menjabat Ketua Jurusan Politik di IIP di masa Prof. Ryaas menjadi rektor.
Di saat itu pula, di awal reformasi, Presiden BJ. Habibie membentuk tim reformasi UU Bidang Politik.
Habibie menunjuk Prof. Ryaas sebagai ketua tim. Tim ini ditugaskan menyusun UU Parpol, UU Pemilu, UU SUSDUK MPR/DPR/DPRD, dan UU Pemda.
Tim yang beranggotakan tujuh orang itu kemudian dikenal dengan Tim Tujuh.
Mereka adalah Prof Dr Affan Gaffar (almarhum), Prof Dr Ramlan Prof Dr Surbakti, Prof Dr Djohermansyah Djohan, Dr Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum.
Adapun Luthfi dipercaya sebagai sekretaris tim merangkap anggota. Tim pilihan ini berhasil merampungkan tugas setelah bekerja maraton selama dua bulan penuh, oleh pemerintah dinilai telah bekerja luar biasa.
Atas kerja keras itu, pemerintah memberi penghargaan Bintang Mahaputra Utama kepada Prof. Ryaas. Sedangkan kepada enam anggota tim diberi penghargaan Bintang Jasa Utama.
Di sela acara itu, mantan Staf Khusus Wapres Boediono ini mengiyakan ketika Asri Hadi yang hadir dalam acara itu menanyakan informasi mengenai pengangkatan Luthfi menjadi Komisaris Independen PT. Pelindo.
“Alhamdulillah, saya masih mendapat kepercayaan untuk berbakti pada negara,” ucap mantan bupati Luwu Utara dua periode itu.
Serentak mereka yang hadir memberi ucapan selamat.
Menjadi komisaris BUMN ternyata bukan hal baru bagi Luthfi. Sebelum terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019, Luthfi juga pernah menjabat komisaris PTPN XIV.
“Mohon doa teman-teman atas amanah ini. Semoga saya dapat menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” pungkas mantan dosen IIP/IPDN ini. (tim)
