Lupis Mbah Satinem Langganan Pak Harto

Lupis Mbah Satinem. (Foto: Instagram/gembulfoodie)

EDITOR.ID, Yogyakarta,- Menikmati jajanan lupis, gatot, tiwul, hingga cenil Mbah Satinem di ujung depan ruko pertigaan Jalan Bumijo yang berbatasan dengan Jalan Diponegoro, Jetis, Yogyakarta membuat memori penerawanganku teringat kembali ketika aku masih SD di Yogya tahun 1973an.

Lupis Mbah Satinem via Instagram/@brojajan

Tiap pagi jalan di kawasan jetis menuju Mbah Satinem untuk membeli lopis atau Gatot kesukaanku semasa kecil. Hingga kini jajaran tradisional khas Yogya itu masih eksis ditengah jajanan impor yang menjejaki negeri ini berkat tangan Mbah Satinem.

Di Yogya Mbah Satinem sudah melegenda. Beliau sendiri lahir menjelang Indonesia merdeka dan sudah mewarisi cara membuat jajanan tradisional dari orang tuanya.

Saya tak menyangka jika pelanggan Mbah Satinem berasal dari kalangan orang biasa seperti saya hingga almarhum Presiden RI kedua, Soeharto.

Pak Harto demikian Presiden kedua RI disapa ternyata juga suka dengan lupis buatan Mbah Satinem.

Mbah Satinem bercerita jika dulu ajudan presiden kedua Indonesia tersebut yang biasa membelikan. “Dulu Pak Harto sering beli di sini. Kalau tidak salah setelah naik haji. Yang ke sini ajudannya naik mobil. Yang ngomong ajudannya, kalau disuruh Pak Harto. Saya baru tahu. Ya kalau beli, saya lebihi untuk ajudannya,” kata Mbah Satinem.

Lupis Mbah Satinem via Instagram/@brojajan

Di tahun 1963 Mbah Satinem mulai berjualan lupis. Siapa sangka jika usahanya tersebut saat ini menjadi destinasi kulineran yang terkenal. Saking banyaknya pelanggan, Mbah Satinem sampai memberikan nomor antrean.

Meski bukan jenis makanan kering seperti kripik, tapi lupis Mbah Satinem juga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Untuk itu, Mbah Satinem memiliki cara sendiri.

Juruh atau gula merahnya sengaja dipisah dengan lupis dan jajanan lainnya. Harga seporsi yang berisi lupis, gatot, tiwul, hingga cenil hanya dibanderol dengan harga Rp5.000. Enak dan bikin kenyang. Bisa juga memesan dalam jumlah besar dan tersaji di tampah. Harganya sekitar Rp150.000.

Lupis Mbah Satinem via Instagram/@jogjaeatguide

Jika ada ke Yogya tak ada salahnya mampir ngobati kangen menikmati jajanan Lupis Mbah Satinem. Adanya pagi hari dan langsung saja datang ke jalan Bumijo No.50, tepat di depan ruko, tak jauh dari pertigaan yang berbatasan langsung dengan Jalan Diponegoro.

Hebatnya Lupis Mbah Satinem juga pernah dikunjungi aktor Taiwan Lee Seung Gi saat syuting variety show terbarunya, 2 Man Trip di Yogyakarta. Bersama aktor dari Taiwan, Jasper Liu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: