Tangan dingin Nishino saat ini sudah mulai terlihat. Ia membawa Thailand mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 2-1.
Ada empat nama lainnya yang bisa menjadi alternatif yakni :
1. Rahmad Darmawan
Saat ini Rahmad Darmawan bisa dibilang sebagai pelatih lokal terbaik yang dimiliki Indonesia. Pengalaman melatih klub-klub elite Indonesia dan Timnas Indonesia U-23 jadi modal bagus bagi RD untuk naik jenjang ke level senior.
RD bisa menjadi solusi bagi PSSI jika kesulitan mencari pelatih asing pengganti Simon. Namun, kesepakatan hanya bisa terjadi jika PS Tira Persikabo mengizinkannya menangani tim Merah Putih.
2. Jacksen F Tiago
Jacksen bukan wajah asing di sepak bola Indonesia. Sebelum melanjutkan karier pelatih di Indonesia, ia lebih dulu makan asam garam sebagai pemain asing di Liga Indonesia.
Pria asal Brasil ini juga punya pengalaman mendampingi Rahmad Darmawan melatih Timnas Indonesia pada 2003. Jadi, tak mengejutkan bila Jacksen masuk dalam daftar pelatih ideal di Timnas Indonesia.
3. Widodo C Putro
Widodo C Putro kini menangani Persita Tangerang.Widodo C Putro kini menangani Persita Tangerang. (CNN Indonesia/Artho Viando)
Mantan pemain Timnas Indonesia era 90an ini pernah digadang-gadang sebagai generasi pelatih terbaik nusantara bersama Aji Santoso. Widodo juga pernah menjabat asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Senior di bawah kendali Alfred Riedl.
Pelatih berusia 48 tahun itu cukup punya bekal untuk menangani skuat Garuda di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 jika Simon McMenemy dipecat dalam waktu dekat. Terlebih klub yang diasuhnya kini adalah klub Liga 2, Persita Tangerang.
4. Seto Nurdiantoro
Seto jadi pelatih yang paling mendapat sorotan di Liga 1 2019 usai cemerlang bersama PSS Sleman. Tim promosi tersebut mampu bertahan di papan tengah menungguli tim-tim besar seperti Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persib Bandung.
Super Elang Jawa kini menghuni peringkat ketujuh dengan koleksi 32 poin hasil dari delapan kemenangan dan delapan imbang. Catatan ini membuat PSS jadi tim paling moncer musim ini.
Prestasi PSS bersama Seto musim ini bisa jadi alasan kuat PSSI untuk memberikan tanggung jawab lebih besar bersama Timnas Indonesia.
Kini bola ada di tangan PSSI apakah mempertahankan Simon atau melihat opsi lain. Terdekat, Timnas Indonesia sudah ditunggu laga bergengsi melawan Malaysia di Kuala Lumpur pada tanggal 19 Oktober.