EDITOR.ID, Jakarta,- Pemerintah boleh sombong soal keberhasilan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus bertumbuh. Bahkan hebatnya saat ini sudah ada sebanyak 4,7 juta pelaku UMKM yang telah memanfaatkan layanan digital alias go digital dalam memasarkan produknya.
Hal ini dipamerkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di depan bos BCA.
Hal ini bertambah dari posisi awal tahun ini sebanyak 3,7 juta pelaku UMKM yang sudah go digital, atau bertambah 1 juta. Gerakan ini, kata Luhut, awalnya diinisiasi oleh Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada 14 Mei 2020 lalu.
“Selama 11 bulan, terjadi peningkatan 4,7 jutaan UMKM on boarding,” kata Luhut saat konferensi pers BCA UMKM Fest, Kamis (15/4/2021) secara virtual.
Luhut bilang, saat ini, pemerintah akan terus mendorong lebih banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan digital. Caranya dengan menggandeng pemangku kepentingan terkait, seperti pemerintah daerah hingga e-commerce yang bekerja sama.
Sebab, konstribusi UMKM terhadap perekonomian nasional menyumbang tak kurang 61,7% dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
“Pada 2024, pemerintah menargetkan kontribusinya menjadi 65%,” terang Luhut.
Hal ini, menurutnya ditopang oleh jumlah penduduk Indonesia di kisaran 271 juta penduduk, menjadi target pasar yang besar bagi para pelaku UMKM di dalam negeri.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, untuk memasarkan produk UMKM, BCA akan membuat platform e-commerce bernama BCA UMKM Fest.
BCA, kata Jahja, akan membantu melakukan kurasi produk UMKM yang akan dipasarkan melalui platform tersebut. Beberapa produk yang mendominasi ialah produk makanan, minuman, fesyen hingga furnitur.
“Kami membantu kurasi produk UMKM yang siap onboarding, tidak hanya untuk pasar nasional, tapi juga ada 80 penjual yang siap melakukan ekspor,” katanya sebagaimana dilansir dari CNBC.
Saat ini, BCA juga sudah memilkiki sebanyak 28 calon pembeli yang sudah terkonfirmasi di berbagai negara seperti dari India, Prancis, Italia dan sejumlah negara lain. Khusus untuk pasar ekspor, BCA juga sudah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perdagangan untuk akses pasar ekspor ke atase perdagangan ke mancanegara. (tim)