“Saya sudah mengucapkan selamat dan juga menanyakan apakah Van Gaal akan menjadi direktur teknis. Kami baru saja memeriksanya. Singkatnya, dia bilang tidak,” ujar Gullit yang dikutip dari media Belanda, VoetbalPrimeur.
Menurut Gullit, posisi Direktur Teknik mengharuskan seseorang untuk melakukan perjalanan dan mencari berbagai informasi. “Louis van Gaal tidak menginginkan hal itu,” tambahnya.
Gullit juga menekankan bahwa Van Gaal telah mencapai banyak hal dalam kariernya dan saat ini seharusnya menikmati waktu bersama keluarga.
“Louis van Gaal telah menunjukkan banyak hal dalam kariernya. Dia sekarang harus menikmati hidup dan keluarganya. Dia masih bisa melakukannya dengan sangat baik sesuatu untuk Ajax, sebagai penasihat. Selebihnya, dia harus menikmati hidup,” imbuh Gullit.
Jurnalis Ziggo: Louis Van Gaal Membantah
Jurnalis Ziggo Sports, Wytse van der Goot juga memberikan kabar terbaru terkait masalah ini. Menurutnya, pemberitaan yang diturunkan oleh Marca dan sempat membuat gempar ternyata salah.
“Kami telah menanyakan hal tersebut (terkait kabar Louis van Gaal).”
“Jawabannya singkatnya: ‘Tidak’, Itu tidak akan terjadi,” sebut Wytse van der Goot.
Van Gaal Dikabarkan Akan Latih Timnas Belgia
Kabar terbaru Louis Van Gaal justru memilih untuk melatih Timnas Belgia ketimbang Timnas Garuda. Media Belgia, Het Laaste Nieuws, memberikan kabar bahwa pria yang berjuluk Si Tulip Besi tersebut jadi salah satu kandidat juru taktik anyar Belgia jika KBVB (Asosiasi Sepak Bola Belgia) memecat Domenico Tedesco.
“Jumlah kandidat asing lebih besar kansnya. Nama seperti Louis van Gaal (73) tersedia dan pada prinsipnya juga terjangkau, meskipun usianya tidak menguntungkannya,” lanjutnya.
Hans Kraay Jr. juga mengabarkan bahwa eks pelatih FC Barcelona tersebut jadi kandidat utama pelatih Belgia.
“Louis tengah bersaing untuk menjadi pelatih nasional Belgia,” kata Kraay Jr. tentang Van Gaal di acara De Oranjewinter dikutip dari Voetbalzone.
Sebagai catatan, media tersebut mengabarkan bahwa Domenico Tedesco tinggal menghitung hari sebagai juru taktik Belgia. “Hein Vanhaezebrouck telah mengindikasikan bahwa ia tidak tersedia saat ini,” tulis HLN.
“Michel Preud’homme (65) memenuhi persyaratan di atas kertas, tetapi belum melatih sejak 2020.”
“Pelatih itu akan pergi dan dia masuk dalam daftar rekrut,” lanjutnya.
Jack van Gelder dalam acara yang sama juga menyebut bahwa ini waktu tepat bagi Louis van Gaal untuk melatih Belgia.
“Saya pikir itu akan baik untuknya, tetapi ini adalah waktu terburuk untuk bergabung. Mereka tidak akan pernah mendapatkan tim sebaik yang mereka miliki sebelumnya dan tim itu belum memenangkan apa pun,” ujar Jack van Gelder.
Marca: Louis van Gaal akan Bekerjasama dengan Patrick
Louis van Gaal bakal bekerja sama dengan Patrick Kluivert, yang disebut-sebut terpilih sebagai pelatih baru Timnas Indonesia berdasarkan informasi dari pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano dan dari Media Marca. Keduanya membocorkan bahwa eks pelatih Manchester United dan FC Barcelona tersebut bakal menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia.
