EDITOR.ID, Lamongan,- Jawa Timur terkenal sebagai salah satu ikon daerah yang punya ragam kuliner nikmat nan mengoyang lidah. Di propinsi ini banyak kuliner legendaris yang banyak disukai. Mulai dari Rujak Cingur, Tahu Campur, Lontong Balap, Sego Sambel sampai Soto Lamongan yang terkenal.
Nah ini ada satu lagi kuliner dari olahan kikil sapi bernama lontong kikil. Lontong kikil maknyoss yang satu ini ada di Kota Lamongan, Jawa Timur. Terletak di sebuah gang sempit, ada lontong kikil sapi yang viral dan terkenal.
Namanya warung Lontong Kikil Sapi Pak Yono yang berada di Dusun Suruhan, Desa Gembong Babat, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Saking terkenal enaknya, para pembeli yang datang harus rela antre berjam-jam hingga mengular. Bahkan Pak Yono terlihat kewalahan sehingga harus mengatur antrian tersebut.
Ini adalah lontong kikil terbrutal. Dahsyatnya dari lontong kikil pak Yono adalah porsi daging kikil yang disajikan, banyak sekali dan irisannya besar-besar. Kita sampai dibuat ga kuat lagi makan daging kikil begitu banyak.
Tak Heran Jika Dalam Hitungan Jam Bisa Menghabiskan 1 Kwintal Kikil Sapi.
Tak hanya dikenal warga sekitar, Lontong Kikil Sapi Pak Yono bahkan punya pelanggan dari beberapa daerah. Ada yang berasal dari Sidoarjo, Surabaya, Bojonegoro dan Tuban.
Uniknya, meski berada di dalam gang sempit, Lontong Kikil Sapi Pak Yono tidak pernah sepi. Sejumlah pelanggan rela antre untuk bisa menikmati seporsi lontong kikil kaya rempah.
Kendati menggunakan jeroan sapi, Pak Yono mengklaim lontong kikil sapinya tidak akan membuat kolesterol naik. Sebab ia telah menggunakan bumbu rahasia yang terbuat dari rempah-rempah khusus.
Untuk jeroan yang disajikan di antaranya lidah, hidung, telinga, kaki, tulang muda, babat hingga torpedo sapi.
Agar rasanya makin nikmat, Pak Yono menambahkan taburan bawang putih goreng di kuah kaldu.
Bagi anda yang sedang mampir ke Lamongan dan penasaran, seporsi Lontong Kikil Sapi Pak Yono dibanderol dengan harga mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu saja.
Seporsi Lontong Kikil Sapi Pak Yono terdiri dari irisan lontong berukuran besar, tauge, daun bawang, seledri, potongan kikil dan jeroan sapi serta siraman kuah kaldu berwarna kuning.
Kuah kaldu ini sekilas rasanya mirip dengan Soto Lamongan namun lebih kaya rempah. Agar rasanya makin nikmat, traveler bisa menambahkan sambal dan perasan jeruk nipis.
Pembeli Antre Dalam Tiga Jam Lontong Kikilnya Ludes
Menurut penuturan Pak Yono, sehari bisa menghabiskan 3 kuintal atau 300 kg kikil dan jeroan sapi. Lontong Kikil Sapi Pak Yono buka setiap harinya mulai pukul 10.00-16.00 WIB.
Namun, bagi pembaca yang tidak ingin kehabisan disarankan agar datang lebih awal atau sebelum jam 16.00. Karena kadang hanya berjualan sekira 3 jam saja, Lontong Kikil Sapi Pak Yono sudah ludes terjual.
Dilansir dari akun youtube Channel YouTube Separuh Aku Lemak, Angelina Puspasari sengaja datang ke Lamongan tempat Pak Yono berjualan untuk mencicipi soto kikil buatannya.
Dalam video itu Angelina mengaku baru pertama kali singgah di kota tersebut hanya untuk mencicipi lontong kikil sapi.
Food vlogger itu menjelaskan, walaupun makanan kaki lima tetapi yang datang ke tempat tersebut banyak menggunakan kendaraan ‘bermobil’. Bukan hanya warga lokal saja, ada juga dari luar kota.
Warung makan berada di depan rumah Pak Yono dan hanya menggunakan gerobak ini betul-betul ramai peminat. Bahkan Angelina pun harus sabar menunggu hingga jam 04:00 sore karena sudah habis, padahal di sana baru menunjukkan waktu 11:00 siang.
Di dalam video terlihat lontong kikil sapi Pak Yono tidak hanya ada kikil saja, namun terdapa juga jeroan, lidah, torpedo dan tulang-tulang sapi yang sudah dicelupkan ke dalam panci yang mendidih. Pak Yono menjelaskan bahwa rempah-rempah rahasia yang ia gunakan dalam olahannya berkhasiat untuk menghilangkan kolesterol.
Setelah menunggu selama satu jam, akhirnya makanan yang dipesan oleh Angelina telah dihidangkan. Angelina pun segera mencicipi sajian tersebut.
Wanita ini berpendapat bahwa, walaupun aroma sapinya begitu dominan, ketika dimakan semua bau itu tergantikan dengan harum rempah-rempah. Dia juga memaparkan hidangan ini begitu lengkap dengan bagian tubuh sapi. (tom)