Semarang,EDITOR.ID, – Akibat longsor tanah di petak jalan Sukatani- Ciganea Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, sehingga mengakibatkan gangguan operasi kereta api di wilayah Daop 2 Bandung.
” Dengan kejadian tersebut mengakibatkan KA Harina relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng – Surabaya Pasarturi mengalami keterlambatan kedatangan,” ungkap Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko, Sabtu (6/5/2023).
Menurutnya, keterlambatan kereta api itu, sesuai informasi dari Humas Daop 2 bandung, bahwa longsor terjadi di 3 (tiga) titik pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di KM 111+0 s/d 111+4 mengakibatkan jalur KA tidak dapat dilewati.
” Longsor di sejumlah titik tersebut disinyalir diakibatkan derasnya curah hujan pada daerah tersebut sejak Jumat (5/5) sore hari,” katanya.
Ixfan menambahkan, akibat dari kejadian tersebut di wilayah Daop 4 Semarang sampai saat ini, ada 1 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan yaitu KA 124A Harina yang pada pukul 06.51 posisi berada di Stasiun Tegal mengalami kelambatan 316 menit.
Selain itu, pada perjalanan KA 150B Ciremai juga sempat mengalami keterlambatan sebanyak 70 menit, dimana pada pukul 01.16 baru tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yang seharusnya tiba pukul 00.06 WIB.
Meski begitu, kata Ixvan, sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan atas keterlambatan yang terjadi, KAI juga telah memberikan service recovery berupa makanan berat dan air mineral kepada seluruh pelanggan KA Harina yang terdampak.
” Selain itu, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak,” ujarnya.
Dialihkan Menggunakan Kereta Lain
Bagi para pelanggan KA Harina yang naik dari Stasiun Semarang Tawang maupun dari Stasiun Ngrombo, rencananya akan dialihkan perjalanannya menggunakan KA Ambarawa Ekspress menuju Stasiun Surabaya Pasarturi.
Sebagai informasi pada pukul 04.55 jalur KA pada petak jalan Sukatani – Cigane sudah dilakukan penanganan dan dapat dilewati kereta api dengan batas kecepatan tertentu.
“Kami atas nama manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA yang terjadi,” pungkas Ixfan.(tim)