Cirebon, EDITOR.ID,- Pada tanggal 3 April 2023, RMI PBNU dan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia mengadakan acara sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi tentang kebijakan dalam penggunaan data privasi pribadi dan orang lain di media digital agar tercipta keamanan dan kenyamanan saat berinternet.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Dar Al Tauhid Cirebon dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari Ustad dan Ustadzah. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajarkan tentang pentingnya menjaga privasi data pribadi dan orang lain saat berinternet dan cara menghindari berbagai risiko dan ancaman seperti penipuan online, peretasan akun, dan pencurian identitas.
Selain itu, peserta juga diajarkan tentang etika berinternet dan bagaimana menggunakan media sosial serta platform digital dengan bijak dan positif.
Menurut Bapak Muhammad Iqbal, Pengurus RMI PBNU, literasi digital bijak sangat penting untuk mencegah risiko dan ancaman di dunia digital. Pendidikan mengenai teknologi digital yang cukup akan membantu para pengguna internet untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari Pondok Pesantren Dar Al Tauhid Cirebon yang menganggap bahwa literasi digital bijak perlu disosialisasikan kepada ustad dan ustadzah serta santri-santri yang ada di pondok.
Harapannya, kegiatan sosialisasi literasi digital bijak dapat membantu para peserta menjadi pengguna internet yang bijak dan bertanggung jawab serta menjaga privasi data pribadi dan orang lain.
RMI PBNU dan KOMINFO berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat Indonesia. Selain kegiatan sosialisasi literasi digital bijak, RMI PBNU juga melakukan program pelatihan dan workshop literasi digital untuk berbagai kalangan, serta kampanye sosial media dengan tema literasi digital bijak sebagai upaya lainnya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat.
Editor: Wiwit Musaadah