“Kenaikan dukungan dari responden warga NU juga diraih oleh Partai Gerindra di mana ada kenaikan sekitar 8 persen dibandingkan survei sebelumnya,” mengutip Kompas.id.
Dalam hasil survei Litbang Kompas, partai-partai lainnya memiliki elektabilitas dengan selisih yang jauh dibanding PDIP dan Gerindra di segmen pemilih Nahdliyin.
Di urutan ketiga ada Demokrat dengan 7,9 persen. Diikuti PKB 7,4 persen, Golkar 7,1 persen, NasDem 6,6 persen, PAN 3,6 persen, Perindo 3,6 persen, PPP 3,4 persen, lainnya 1,7 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 12,9 persen.
PDIP juga tercatat memiliki elektabilitas tertinggi dibanding partai lainnya berdasarkan hasil survei Populi Center per Mei 2023.
Elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mencapai 22 persen. Diikuti Gerindra 17,5 persen, Golkar 10 persen, PKB 6,6 persen, Demokrat 5,7 persen, PKS 5,1 persen, NasDem 5 persen, PPP 2,6 persen, PAN 2,4 persen.
Kemudian Perindo 2,8 persen, PBB 0,7 persen, Hanura 0,6 persen, PSI dan Partai Buruh 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, Partai Ummat dan Partai Garuda 0,3 persen. (tim)