Lebih Mengerikan Brutus di Sekitar Jokowi Dibanding Oposisi

immanuel ebenezer soal ?jokowi end game?joman lebih khawatir pada brutus di sekitar jokowi dibanding oposisi

EDITOR.ID ? Jakarta, Sebaran poster ?Jokowi End Game? sempat menghebohkan publik pada akhir pekan ini. Sebaran itu berisi ajakan untuk menggelar aksi penolakan terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Berbagai tudingan mengenai dalang di balik sebaran poster ini pun menyeruak ke publik. Mayoritas menuding kelompok oposisi sebagai penyebab kegaduhan.

Namun demikian, Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer justru merasa tidak khawatir jika yang menjadi dalang ?Jokowi End Game? adalah kelompok oposisi. Yang dia khawatirkan, dalang tersebut justru berasal dari orang-orang terdekat Presiden Jokowi.

Menurut pria yang akrab dipanggil Noel ini, musuh bangsa dan demokrasi saat ini adalah virus corona dan mereka yang tidak punya empati terhadap nasib masyarakat bangsa dan negara yang sedang terkena pandemi, dengan memainkan persoalan harga vaksinasi, harga alat test, terlibat pemboikotan/penghambatan produk dalam negeri seperti Genose dll, sampai yang membuat harga obat yang menggila.

Dan yang tidak punya empati terhadap nasib masyarakat, bangsa dan negara yang sedang dilanda pandemi ini bisa ada pada oposisi maupun orang yang berada di sekitar Jokowi

?Tapi yang harus lebih dikhawatirkan bukanlah oposisi, tetapi intenal atau lingkaran Jokowi yang bermental brutus yang suatu saat pasti berkhianat,? tuturnya Senin (26/7/2021).

Untuk itu, Noel meminta Presiden Joko Widodo melakukan deteksi dini. Caranya dengan segera merombak orang-orang yang diduga kuat tidak loyal.

?Segera reshuffle kabinet sebelum terlambat!? tutupnya.

Immanuel Ebenezer sendiri telah mengurai dugaan mengenai tiga kelompok di balik aksi nasional yang rencananya akan dilakukan 24 Juli 2021

Pertama, dalang aksi yang berasal dari elite politik, yang mencoba menaikkan rating kelompoknya.

Kelompok kedua adalah kelompok kriminal yang akan mengambil untung bila aksi tersebut berakhir dengan kekacauan.

Sementara kelompok terakhir adalah mereka yang mudah terhasut dengan sebaran meme hoax.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: