EDITOR.ID, Semarang,- Meski sudah ada larangan mudik dan jalur jalan tol dan pantura disekat namun diperkirakan saat ini ada lebih dari 5 ribu kendaraan pemudik berhasil lolos memasuki wilayah Jawa Tengah. Wakapolda Jateng meminta masyarakat yang sudah mudik segera lapor ke Posko PPKM terdekat.
Menyikapi fenomena ini Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji juga meminta warga masyarakat Jawa Tengah menyambut tamu pemudik dengan penerapan prokes dan pembatasan skala mikro di tingkat RT, RW dan kelurahan.
Menurut Wakapolda, saat ini sudah ada sekitar 8.452 Posko PPKM yang telah terbentuk. Pihaknya mengimbu masyarakat dari luar Jateng yang sudah mudik untuk melaporkan keberadaanya di posko-posko PPKM.
“Disana akan kami lakukan swab antigen manakala dinyatakan positif maka akan diisolasi sehingga harapanya tidak menyebarkan covid-19 pada masyarakat lainnya,” terang Abi.
Hal ini disampaikan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji saat memimpin gelar Apel Operasi Ketupat Candi 2021 di lapangan Mapolda Jateng.
Apel pasukan ini bertujuan memeriksa dan mengecek kesiapan aparat di lapangan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Rabu (05/05/2021).
Apel ini juga digelar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2021.
Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo turun langsung memimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021? didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.
Saat membacakan amanat Kapolri, Gubernur Jateng mengatakan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H trend kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03% yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarakat jelang akhir bulan suci Ramadhan.
“Kita Forkopimda Jateng beberapa hari yang lalu tidak henti-hentinya bagi-bagi tugas, Pak Pangdam dan Pak Kapolda sudah keliling lakukan pengecekan di pelosok-pelosok juga di titik-titik penyekatan,” ucap Ganjar.
Masyarakat yang melewati posko-posko penyekatan akan ada beberapa hal yang dicek seperti, surat keterangan vaksin dan keterangan Swab.
Menurut Ganjar sudah ada sekitar 5.000 lebih kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah untuk itu pihaknya meminta RT/RW Setempat mendata siapa-siapa saja yang masuk ke daerahnya.
Menanggapi hal ini, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan pihaknya siap mendukung sepenuhnya apabila ada hal-hal yang terjadi pada perayaan Idul Fitri nanti, Pangdam juga telah menyiapkan satuan-satuan operasional untuk membantu pelaksanaan penyekatan dan pengamanan bersama dengan personil Polda Jawa Tengah.
“Kami siap mendukung Operasi-Operasi yang akan dilakukan Polda Jateng, kami juga menstand-by kan seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Jajaran Kodam IV Diponegoro, ada sekitar 61 fasilitas kesehatan.
Pada Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 tersebut, Kapolri menyampaikan ada sebanyak 155.005 personil gabungan yang terdiri dari 90.592 personil Polri, 11.533 Personil TNI, serta 52. 880 Personil Instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Jasa Raharja. (saibumi)