Lawan Taiwan Malam ini Timnas Garuda Datangkan Sederet Pemain Klub Asing

EDITOR.ID, Jakarta,- Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan pada leg pertama playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam. Bertemu melawan Taiwan menjadi laga krusial Evan Dimas dkk untuk memenangkan pertandingan ini demi bisa meraih satu tiket ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.

Oleh sebab itu Manajer Pelatih Shin Tae Yong ga mau kecolongan lagi dengan kekalahan demi kekalahan yang selama ini diderita tim Garuda jika bertanding di luar negeri.

Untuk mewujudkan target tersebut, Shin Tae Yong menambah kekuatan 29 pemainnya yang akan melawan Taiwan, dengan mendatangkan lima pemain terbaik yang selama ini merumput di luar negeri.

Mereka antara lain gelandang serang Egy Maulana Vikri yang selama ini bermain di klub Eropa FK Senica dihadirkan untuk mempertajam lini depan. Juga gelandang sayap Witan Sulaeman yang bermain di klub Eropa, Lechia Gdansk.

Kemudian juga Asnawi Mangkualam yang bermain di klub Liga Korea Selatan, Ansan Greeners.

Dua pemain yang bermain di Liga Malaysia yakni Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim) dan Ryuji Utomo (Penang FC). Mereka merupakan sederet pemain klub asing yang akan memperkuat Timnas Indonesia.

Skuad Garuda ini merupakan kombinasi pemain muda dan senior. Untuk pemain muda ada Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Ernando Ari, Taufik Hidayat, Muhammad Firly dan lain-lain. Sementara itu, pemain-pemain senior diisi oleh Evan Dimas, Adam Alis, Ryuji Utomo, Kushedya Hari Yudo dan lain-lain.

Jelang menghadapi Taiwan, Indonesia juga telah melakukan persiapan matang. Pada latihan terakhir Tim Garuda berlatih dengan intensitas tinggi.

Shin Tae Yong juga telah memantau kekuatan tim Taiwan. Pelatih asal Korea Selatan itu pun berharap para pemain Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.

Formasi 4-4-2

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong kerap menggunakan formasi 4-4-2 baik dalam gim internal, uji coba, maupun Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Di posisi penjaga gawang, Muhammad Riyandi tampaknya akan menjadi pilihan utama Shin Tae Yong. Pasalnya, selain selalu tampil di Liga 1, Riyandi juga pernah mendapat kepercayaan sebagai starter di beberapa pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-22.

Sebagai penopang Riyandi, duet Victor Igbonefo dan Ryuji Utomo layak menjadi pilihan utama. Keduanya akan diapit Asnawi Mangkualam di bek kanan dan Pratama Arhan di bek kiri.

Sementara pos gelandang tengah layak diberikan kepada Evan Dimas dan Ricky Kambuaya.

Sedangkan, posisi sayap layak ditempati Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. Lalu, dua pemain di lini depan pantas dipercayakan kepada dua pemain Arema FC: Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan. Ujung tombak serangan dapat dipercayakan kepada Kushedya Hari Yudo yang punya kecepatan dan terkenal ngotot.

Berikut Pilihan Formasi Tim Garuda :

Timnas Indonesia XI (4-4-2): Riyandi; Asnawi, Victor, Ryuji, Arhan; Witan, Evan, Ricky, Egy; Kushedya, Dedik.

Timnas Indonesia XI (4-2-3-1): Nadeo; Asnawi, Victor, Fachrudin, Arhan; Kadek, Evan; Ramai, Ricky, Egy; Kushedya

Formasi 3-5-2

Formasi 3-5-2 juga bisa menjadi alternatif Timnas Indonesia untuk menghadapi Taiwan. Formasi ini bisa membuat daya serang Timnas Indonesia lebih kuat karena menumpuk banyak pemain di tengah sehingga memungkinkan untuk mendominasi penguasaan bola.

Untuk posisi penjaga gawang Timnas Indonesia dapat mempercayakan kepada Muhammad Riyandi.

Lalu, tiga bek tengah dapat diisi pemain-pemain tangguh yaitu Victor Igbonefo, Fachrudin Aryanto, da Ryuji Utomo.

Posisi bek sayap kanan dan kiri tampaknya sudah menjadi milik Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Sementara, tiga gelandang tengah dapat diisi oleh Evan Dimas, Kadek Agung, dan Ricky Kambuaya.

Sedangkan, di posisi penyerang Timnas Indonesia dapat mengandalkan duet Kushedya dan Dedik Setiawan.

Timnas Indonesia XI (3-5-2): Riyandi; Victor, Fachrudin, Ryuji; Asnawi, Evan, Kadek, Ricky, Arhan; Kushedya, Dedik.

Sementara, empat bek di depannya dapat diisi Asnawi Mangkualam, Victor Igbonefo, Fachrudin Aryanto, dan Pratama Arhan.

Target Menang

Timnas Indonesia hadir di Thailand dengan kekuatan 29 pemain. Tim Garuda menargetkan menang dalam dua pertemuan melawan Taiwan, dengan leg kedua akan digelar di tempat yang sama pada 11 Oktober mendatang.

Melihat statistik, Indonesia punya catatan bagus menghadapi Taiwan. Pasalnya, dari 12 kali pertemuan sejak 1954 Indonesia telah mengalahkan Taiwan sebanyak delapan kali. Sementara, Indonesia baru kalah empat kali dari Taiwan.

Kemenangan terbesar Indonesia atas Taiwan terjadi di Merdeka Tournament 1968. Saat itu, Tim Garuda menang atas Taiwan dengan skor telak 10-1.

Bahkan, pada pertemuan terakhir Indonesia juga menang atas Taiwan. Dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, 24 November 2010 itu, Indonesia menang dengan skor 2-0 atas Taiwan.

Artinya, Indonesia memiliki tren yang bagus melawan Taiwan dan memiliki peluang untuk menang dalam pertandingan nanti. Berikut 3 senjata Timnas Indonesia kalahkan Taiwan:

Timnas Indonesia juga memiliki dua bek sayap yang memiliki kelebihan dalam melakukan penetrasi untuk mengawali serangan balik.

Selain itu, Timnas Indonesia memiliki sejumlah pemain cepat yang bisa mengancam pertahanan Taiwan, mulai Kushedya Hari Yudo, Witan Sulaiman, hingga Egy Maulana Vikri yang siap untuk menyambut umpan-umpan direct pass yang dikirimkan pemain-pemain belakang Tim Garuda dalam situasi serangan balik.

Kuncinya pemain-pemain cepat ini harus pintar dalam menempatkan posisi, rajin meminta bola, dan percaya diri untuk melakukan penetrasi dalam menembus pertahanan lawan.

Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia yang dibawa ke Thailand

1. Asnawi Mangkualam, Ansan Grenners

2. Dedik Setiawan, Arema FC

3. Johan Farizi, Arema FC

4. Kushedya Yudo, Arema FC

5. Kadek Agung, Bali United

6. Nadeo Argawinata, Bali United

7. Miftah Anwar, Barito Putera

8. Muhammad Firly, Barito Putera

9. Muhammad Riyandi, Barito Putera

10. Adam Alis, Bhayangkara FC

11. Evan Dimas, Bhayangkara FC

12. Muhammad Rifad, Borneo FC

13. Witan Sulaeman, Lechia Gdansk

14. Egy Maulana, FK Senica

15. Syahrian Abimanyu, Johor Darul Takzim

16. Fachruddin Aryanto, Madura United

17. Ryuji Utomo, Penang FC

18. Ernando Ari, Persebaya

19. Rachmat Irianto, Persebaya

20. Ricky Kambuaya, Persebaya

21. Victor Igbonefo, Persib

22. Taufik Hidayat, Persija

23. Ahmad Agung, Persik

24. Vava Mario, Persik

25. Gunansar Mandowen, Persipura

26. Ramai Rumakiek, Persipura

27. Hanis Saghara, Tira Persikabo

28. Pratama Arhan, PSIS

29. Irfan Samaling, PS Sleman

30. Saddil Ramdani, Sabah FC (tim)