Lautan Manusia di Aksi Bela Palestina, Puan: Bung Karno Dukung Palestina Merdeka

Jutaan Massa Membanjiri Monas Dalam Aksi Bela Palestina Tuntut Israel Hentikan Kekejaman dan Serangan di Tanah Gaza

Suasana dari udara Aksi Bela Palestina Foto Twitter

“Bangsa Indonesia sejak zaman era Bung Karno Presiden pertama hingga saat ini tetap tegas mendukung kemerdekaan Palestina,” ujar Puan di Kompleks Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Kemerdekaan Palestina merupakan salah satu wujud Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia. Ia pun meminta kepada rakyat Indonesia untuk tak berhenti mendukung Palestina.

“Jangan pernah berhenti, desak Israel untuk menghentikan agresi militer terhadap rakyat Palestina. Yang hadir pada kesempatan ini untuk tetap bersemangat memberikan dukungan moril dan materil kepada bangsa Palestina,” ujar Puan.

DPR sendiri tegas mengutuk keras tindakan Israel kepada Palestina, yang menyerang pemukiman, rumah sakit, sekolah, hingga tempat ibadah. Serta banyak bentuk ketidakadilan lainnya yang dirasakan oleh warga Palestina.

“Saya berdiri di sini sebagai Ketua DPR RI menyampaikan mengutuk dan menyampaikan sikap tegas saya menolak kekejaman agresi militer bangsa Israel,” ujar cucu Soekarno itu.

Wakil Ketua MPR: Selamatkan Palestina Jihad Konstitusi

Sementara itu Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid yang juga hadir ditengah-tengah massa menyinggung Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Termasuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Ia pun menyerukan penyelamatan Palestina yang disebutnya sebagai bagian dari jihad terhadap konstitusi.

“Menyelamatkan Palestina, menyelamatkan kemanusiaan, menyelamatkan Palestina, menyelamatkan Indonesia, menyelamatkan Palestina bagian dari melaksanakan jihad konstitusi Indonesia,” ujar Jazilul di Kompleks Monas, Jakarta, Ahad (5/11/2023).

Di hadapan dunia, Israel sudah jelas-jelas melakukan pembantaian terhadap warga dan anak-anak Palestina. Tegasnya, apa yang terjadi di Palestina adalah suatu bentuk kezaliman.

“Inilah komitmen seluruh rakyat Indonesia, seluruh agama-agama, hati nurani, kemanusiaan bahwa terjadi kezaliman, tetapi kezaliman di depan mata, anak-anak, perempuan kita dibantai. Kemanusiaan kita harus kita hidupkan, kita lawan kezaliman,” ujar Jazilul.

“Saya sekaligus akan terus mendukung aksi bela Palestina ini sampai Palestina merdeka,” sambung Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Mantan Ketum Muhammadiyah: Rakyat Palestina Yang Pertama Akui Indonesia Merdeka

Ditempat yang sama Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015 Din Syamsuddin menyebutkan “Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina” dilaksanakan karena rakyat Palestina yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: