Lapor Pak Jokowi, Pelabuhan Batam Masih High Cost

EDITOR.ID, Batam,- Rendahnya kemampuan Pelabuhan Batam bersaing dengan pelabuhan Singapura dalam melayani pelayaran dan pengiriman (logistik) barang ekspor dan impor, disebabkan masih panjangnya birokrasi perijinan. Hal ini menyebabkan biaya tinggi bagi perusahaan pelayaran dan kargo logistik.

Pemerintah diminta membentuk Satgas Khusus dalam pemeriksaan barang agar tidak tumpang tindih antar lembaga pemerintah dan hal ini bisa menurunkan cost logistic yang selama ini dikeluhkan para pelaku usaha. Mahalnya biaya pemeriksaan dan perijinan berimbas pada mahalnya biaya jasa pengiriman barang dari Batam ke Singapura juga sebaliknya. Ini menjadi salah satu penghambat investasi.

Ir Syahril Japarin, Deputy Badan Pengusahaan Batam mengaku mendapat keluhan dari para perusahaan pelayaran terkait banyaknya pemeriksaan yang harus mereka alami di laut.

Ir Syahril Japarin, Deputy Badan Pengusahaan Batam (ist)

“Dari beberapa perusahaan pelayaran yang membantu ataupun yang berbisnis mengangkut kargo dari Batam ke Singapura yang kita ajak bicara mereka menyampaikan keluhan akan kesulitan banyaknya pemeriksaan yang mereka dapatkan di laut ini,” ujarnya dalam wawancara dengan wartawan EDITOR.ID di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/11/2019)

Menurut Syahril, ini tentunya berdampak kepada peningkatan biaya yang harus mereka tanggung.

“Itu keluh kesah investor terkadang mereka sudah diperiksa Bea Cukai juga diperiksa Polairud dan diperiksa lagi oleh keamanan TNI AL sehingga urusannya jadi panjang dan tidak sesuai harapan kalangan dunia usaha,” katanya.

Usulan dari para pengusaha apa tidak sebaiknya pemeriksaan tiga instansi ini, Bea Cukai, Polairud dan TNI AL lebih bagus disatukan dalam satu layanan perijinan agar tidak harus berhadapan satu persatu. “Kalau bisa terintegrasi dalam satu atap,” katanya.

Pengusaha menurut Syahril mengusulkan perlu adanya Satgas Khusus pelayanan pemeriksaan di pelabuhan dan laut dalam satu atap. “Hal ini agar tidak ada tumpang tindih yang berpotensi merugikan pengusaha,” katanya.

“Kalau sekiranya kita bisa menyatukan pemeriksaan itu tadi, maka tentunya ini akan membuat mereka bisa mengantisipasi dengan baik biaya yang ada,” imbuhnya.

Sehingga hal ini akan bisa mereduce biaya-biaya yang ada. “Sehingga target kita menurunkan biaya logistik dari Batam ke Singapura dan sebaliknya ini, bisa tercapai,” katanya.

Selain itu harus ada pembenahan dari sisi Pelabuhan dengan semua perangkatnya maupun kebutuhan-kebutuhan dari kapal ketika berlabuh di pelabuhan Batam. Khususnya di Batu Ampar ataupun juga tentunya di pelabuhan-pelabuhan feri yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: