Dalam konferensi pers itu, Sri Mulyani dan Tim Prabowo – Gibran memastikan, Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyampaikan komitmennya untuk menjaga defisit fiskal APBN di bawah level 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, defisit anggaran disiapkan dalam rentang 2,29 – 2,82 persen.
Selain itu, konferensi pers juga memberikan penjelasan terkait program andalan Prabowo-Gibran yang menjadi sorotan pasar, yakni makan siang gratis, atau kini disebut program makan bergizi gratis.
Poin penting lain yang disampaikan ialah, program makan bergizi gratis bakal dilaksanakan secara bertahap, di mana pada 2025 anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 71 triliun. (tim)