EDITOR.ID, Jember, – Adanya perbedaan antara hasil swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jawa Timur dengan swab mandiri di SMK Negeri 6 Tanggul membuat Bupati Hendy Siswanto memerintahkan dilakukannya swab ulang.
Dari hasil swab yang dilaksanakan Dinkes terhadap 71 orang di lingkungan SMKN 6, ada 18 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara, berdasarkan swab mandiri, menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Cabang Jember dan Lumajang Mahrus Syamsul, hasilnya justru sebaliknya.
?Ini sedang dicek kembali. Kayaknya di beberapa tempat ada yang beritanya (angka positif Covid) tinggi. Padahal tidak. Saya akan cek kembali. Mungkin kurang ketelitian teman-teman. Saya akan cek lagi. Saya harus hati-hati mengenai jumlah, karena itu merisaukan semua orang. Insyaa Allah, sekarang (angka positif Covid) mulai menurun kembali,? jelas Hendy, Senin (14/6/2021).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada 107 orang menjalani tes swab, setelah ada salah satu guru dinyatakan positif COVID-19 dan akhirnya meninggal dunia. Hasil tes 71 orang sudah dirilis. Tinggal 36 orang lagi yang belum dirilis.
?Dari 71 orang yang diswab kemarin, ditemukan 18 orang positif. Sebanyak 16 orang tinggal di Jember dan dua orang tinggal di Kabupaten Lumajang, yang berasal dari guru dan lingkungan SMKN 6 Tanggul,? ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jember Wiwik Supartiwi.
Sebanyak 18 orang itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. (Adv)