CIANJUR – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) turut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 DWP yang berlangsung di Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur, Senin (19/12/2022) kemarin.
Adapun tema yang diusung pada HUT DWP kali ini, yaitu ‘Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital’.
Penasihat DWP sekaligus Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN, Nanny Hadi Tjahjanto mengingat landasan awal terbentuknya organisasi yang dicintai ini. Landasan tersebut ialah memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar, dan mengembangkan diri hingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat.
“Salah satu cara untuk melanjutkan semangat ini, dengan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri masing-masing,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nanny Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-23 DWP di lingkungan Kementerian ATR/BPN kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni diadakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur serta turun langsung memberikan bantuan sosial kepada korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Pada kesempatan ini, Ketua DWP/Ketua Umum IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Diah Himawan Arief Sugoto menuturkan bahwa tantangan yang dihadapi perempuan masa kini berbeda dengan masa lalu, namun semangat tidak boleh padam.
“Semangat harus terus membara karena kita semua adalah pejuang memberikan manfaat bagi keluarga maupun masyarakat. Seperti saat ini dengan terjun langsung memberikan bantuan pada korban gempa bumi Cianjur,” tuturnya.
Lina Budi Situmorang pun mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan.
“Hari ini dilaksanakan juga penyaluran bantuan berupa membangun sekolah TK Pelita Bangsa dan arsitektur bambu yang tahan gempa, serta bantuan lainnya berupa pembagian paket sembako untuk korban gempa, dan makanan untuk relawan dan korban gempa di lokasi, serta diadakan pula permainan yang dipandu oleh Tim Trauma Healing,” ungkap Lina Budi Situmorang.
