Surabaya, Jatim, EDITOR.ID,- Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria dengan kemeja putih serta penuh amarah memerintahkan seorang siswa laki-laki untuk bersujud ke dirinya dan menggonggong layaknya binatang dihadapannya. Kejadian ini membuat geger dan marah netizen usai videonya beredar di media sosial. Belakangan pria tersebut terungkap bernama Ivan Sugianto.
Video berdurasi satu menit empat detik ini diunggah oleh akun X @Bang#nalar, Senin (11/11).
“Tak terima anaknya diejek, pengusaha di Surabaya suruh murid mengg*ng*ng. Ini orang tua anak tersebut kok membiarkan anaknya digituin?! Kalau gue mana bisa nahan emosi kalau anak gue digituin,” tulis akun tersebut.
Diduga, pria tersebut merupakan orang tua muridnya yang terima anaknya diejek oleh murid tersebut. Dengan nada keras dia meminta murid itu bersujud dan menggonggong.
Kejadian itu diduga juga terjadi di hadapan orang tua si anak yang juga mendapat intimidasi dari pelaku yang konon datang bersama preman.
“Iya ini minta maaf,” ucap perempuan di dalam video tersebut.
“Minta maaf, sujud. Menggonggong!” kata pria berbaju putih yang sedang emosi di dalam video.
“Jangan jangan. Maafkan, Pak. Emang anak bapak tolong diberi kesempatan,” sahut warga lainnya.
“Yang cari sensasi anakmu Anj*ng,” lanjut pria berbaju putih.
Mendengar perintah itu, siswa laki-laki itu menuruti perintah dari pria tersebut.
Kemudian pria yang memakai baju biru yang merupakan orang tua murid tersebut menyuruh anaknya segera berdiri.
Namun, pria itu langsung menarik tangan orang tua siswa. Suasana makin ribut dan tegang. Warga sekitar pun mencoba melerai keributan antar-orang tua murid tersebut.
Peristiwa dalam video tersebut terjadi di halaman depan sekolah SMAK Gloria 2 Surabaya pada Senin (21/10/2024). Pria yang yang memakai kemeja putih itu adalah seorang pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (RHU) berinisial IV, sedangkan siswa laki-laki yang disuruh bersujud dan menggonggong adalah siswa SMA Kristen Gloria Surabaya 2 berinisial EN.
Kasus intimidasi yang dilakukan Ivan Sugianto terhadap siswa dan SMAK Gloria 2 Surabaya memang sudah berakhir damai setelah Ivan mendatangi keluarga korban dan meminta maaf. Namun pihak sekolah tetap melanjutkan kasus ini ke proses hukum sebagai pembelajaran kepada Ivan agar jera dan menghormati anak-anak.
Netizen juga memburu jejak rekam Ivan Sugianto di ranah digital. Dan belakangan terungkap Ivan ternyata pengusaha hiburan malam
Tak Terima Anaknya Diolok-olok
Kejadian ini bermula ketika Ivan Sugianto tak terima anaknya berinisial AL yang bersekolah di Cita Hati diolok-olok EN. Olok-olokan itu terjadi ketika kedua sekolah tersebut bertanding basket di salah satu mal di Surabaya.