Rumah tersebut saat ini dalam kondisi tertutup dan dijaga oleh aparat kepolisian. As’ad mengaku dirinya diminta untuk menyaksikan penggeledahan oleh penyidik KPK tersebut.
As’ad mengatakan penggeledahan rumah itu dalam keadaan kosong. As’ad tidak mengetahui apa saja yang diperiksa petugas KPK di rumah mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.
“Silakan tanya KPK (apa yang digeledah). Saya itu bolak-balik pulang, jadi tidak terlalu memperhatikan,” kata As’ad.
“Ada lima orang (penyidik), untuk ini (digeledah) dari KPK. Saya menyaksikan saja,” kata As’ad kepada wartawan usai penggeledahan.
Penggeledahan dimulai saat penyidik KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo atau SYL di komplek Menteri, Widya Chandra V nomor 28, Kamis 28 September di Jakarta.
Kasus korupsi di Kementan saat ini telah naik ke tingkat penyidikan di KPK.
KPK juga disebut Mahfud MD telah menetapkan tersangka Mentan SYL dalam kasus yang menjeratnya, tapi KPK belum mengumumkan secara resmi ke publik.
Ada tiga kluster korupsi yang dipetakan KPK. Kluster itu mulai pemerasan, gratifikasi, hingga tindak pidana pencucian uang atau TPPU.
Keterangan resmi dari KPK soal penggeledahan tersebut. “Benar, tim penyidik melanjutkan penggeledahan di Kota Makassar. Kegiatannya masih berlangsung dan segera setelah selesai akan kami sampaikan hasilnya,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Saat ditanya apa saja yang diamankan dari penggeledahan itu, Ali belum menyampaikan secara rinci karena penyidik masih bekerja di lapangan.
“Penyitaan sekaligus analisis masih dilakukan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan ini,” sambung Ali Fikri. ***
