KPK Amankan Rp 1 Miliar Dalam OTT Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Gunakan Uang Kas

KPK mengatakan OTT itu terkait penggunaan uang kas pemerintah daerah dengan bukti fiktif.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata

Jakarta, EDITOR.ID,- Publik dikejutkan terjaringnya (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Minggu (1/12/2024) kemarin. Dalam OTT tersebut KPK mengamankan uang senilai Rp 1 miliar sebagai barang bukti.

Saat ini, Risnandar dan sejumlah pejabat Pemkot Pekanbaru yang diamankan tengah dalam perjalanan ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

“Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp 1 miliar,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Bali, Selasa (3/12/2024).

KPK mengatakan OTT itu terkait penggunaan uang kas pemerintah daerah dengan bukti fiktif.

“Informasi sementara itu terkait dengan penggunaan uang bendahara. Jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya pengeluaran dulu nanti buktinya dipertanggungjawabkan, uang pengganti mengisi brankas,” katanya.

Alex mengatakan uang dari bendahara daerah diambil secara tunai dan dibagi-bagikan. Setelah itu, katanya, barulah dibuat bukti pengeluaran fiktif.

“Salah satu modusnya itu tadi, ada pengambilan cash kemudian dibagi-bagi dengan bukti pengeluaran fiktif. Nah ini kan konyol,” ujarnya.

Alexander mengatakan belum menjelaskan detail apakah uang yang diambil itu ditujukan untuk Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Dia menyayangkan adanya kejadian tersebut.

“Kita belum tahu apakah uang itu untuk Pj-nya atau yang lain. Ini kami sayangkan,” tuturnya.

Alex mengungkapkan, giat tangkap tangan itu dilakukan setelah tim penindakan KPK menerima informasi dari masyarakat. Sehingga, KPK melakukan penyidikan dan menerbitkan surat perintah penyidikan (Sprindik) atas giat tangkap tangan itu.

“Itu berdasarkan informasi dari masyarakat ya, kemudian kami tindaklanjuti dengan melakukan penyadapan, dengan melakukan surveillance, dengan melakukan klarifikasi kepada para pelapor dan kemudian pada saat akan dilakukan penangkapan, kita dapat informasi terjadi penyerahan uang dan kemudian kami lakukan penangkapan,” ujar Alex.

Adapun, delapan pihak diamankan dalam giat OTT tersebut, salah satunya Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. KPK belum membuka identitas para pihak lain yang turut diamankan.

Dari informasi yang didapat, total ada delapan orang yang diamankan dalam OTT itu. Salah satumya adalah Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.

“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ketika dimintai konfirmasi, Senin (2/12/2024).

Para pihak yang diamankan akan dibawa ke Jakarta. Mereka masih berstatus terperiksa. KPK membutuhkan waktu 1×24 jam untuk menetapkan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: