Saat ini, seluruh tim PT KAI beserta TNI dan Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.
Pada awal keterangannya, Agus menegaskan langkah KAI selanjutnya usai evaksuai adalah melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut,” kata Agus.
Agus mengatakan bagi perjalanan sejumlah KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Agus menjelaskan KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
“PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter Line Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB,” ujar Agus.
Kecelakaan antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api lokal di Cicalengka, Kabupaten Bandung, membuat geger masyarakat. (tim)