Tutuk menambahkan sebagai warga Jember tentunya bangga karena produk Kopi Legendaris Koka yang diproduksi sejak tahun 2018 ini ternyata juga diminati oleh maskapai Garuda Indonesia.
“Karena cita rasa Kopi Legendaris Koka beda dengan kopi yang lain, maksudnya produk kopi kami ada 3 brand Kopi Legendaris kombinasi kopi dan coklat, kopi kapulogo kalau diminum hangat di badan baik diminum dingin maupun panas memiliki moto segar di lidah hangat di badan, sedangkan produk ketiga yakni kopi bio setara kopi luak karena semakin dikasih gula rasa asamnya makin hidup,” jelasnya.
Produk Kopi buatan ibu tutuk ini sehari memproduksi 35 kg dengan mempekerjakan 4 orang pegawai. (LN)