Saat ditanya besaran penghasilan Samsudin dari adsense Youtube, Dirmanto mengungkapkan, pendapatannya mencapai Rp 100 juta per bulan. Besaran tersebut diperoleh dari keseluruhan konten yang telah dibuat dan diunggahnya di Youtube.
“Secara keseluruhan daripada kontennya, Samsudin itu mendapatkan pendapatan Rp 100 juta per bulan, dari adsense. Yang tertinggi dari konten yang baru ini, karena ini jadi polemik dan ditonton banyak orang,” kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (5/3/2024).
Dirmanto mengungkapkan, selain untuk meningkatkan subscriber Youtube, pembuatan konten tersebut juga agar tempat pengobatan alternatif milik Samsudin menjadi lebih ramai. Seperti diketahui, Samsudin memiliki padepokan tempat pengobatan alternatif di Blitar, Jawa Timur.
“Selain bertujuan menaikkan subscriber-nya, juga Saudara Samsudin membuat konten tersebut berharap tempat pengobatan dia di Blitar tambah laris, tambah laku, dan diminati banyak orang,” ujar Dirmanto.
Ini bukan kali pertama Gus Samsudin membuat kehebohan. Sebelumnya, namanya pun kerap muncul di berbagai media dan banyak diperbincangkan karena ia kerap membuat kontroversi.
Polisi Kembali Tetapkan 2 Tersangka
Selain Gus Samsudin Polisi telah menetapkan dua tersangka baru di kasus ini. Kedua tersangka baru itu adalah petugas kamera berinisial FB (19) asal Trenggalek dan penyunting video berinisial FK (24) asal Batang, Jateng. Kedua tersangka baru sudah ditahan sejak Senin (4/3/2024).
“Ada penambahan dua tersangka baru terkait pembuatan konten Saudara Samsudin. Pertama adalah kameramen berinisial FB dan editor video berinisial FK,” kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (5/3/2024).
Polisi Juga Akan Menjerat Pemeran Lain dalam Video
Sebelumnya, penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menetapkan Samsudin Jadab alias Gus Samsudin sebagai tersangka kasus pembuatan video aliran sesat yang membolehkan anggotanya tukar pasangan. Konten video tersebut menjadi viral setelah diunggah di media sosial Youtube.
Setelah ditetapkan jadi tersangka, Samsudin langsung ditahan di rumah tahanan Polda Jatim. Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles Tampubolon mengungkapkan, Samsudin diduga kuat berperan sebagai pembuat skenario video aliran sesat yang memperbolehkan tukar pasangan tersebut.
“(Peran Samsudin) membuat skenario. Dia berharap untuk menaikan kontennya dia, mendapat subscriber yang banyak di Youtube-nya,” ucap Charles akhir pekan lalu.
Charles melanjutkan, penyidik juga terus mendalami pihak lain yang membantu Samsudin dalam memproduksi video aliran sesat tersebut. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus tersebut.