Jakarta, EDITOR.ID,- Sosok Samsudin Jadab alias Gus Samsudin memang sering dipandang publik sebagai “orang antik”, aneh dan selalu bikin kontroversi. Padahal banyak orang tidak memahami jika Gus Samsudin melakukan berbagai hal yang bersifat kontroversi hanyalah sandiwara atau rekaan. Jadi ada akting seolah beneran. Padahal adegan kontroversi itu hanya demi mendapat klik bait dari pengikut dan viewer langganan di Youtubenya.
Gus Samsudin selalu tampil bak kiai atau ustad yang sering terkesan mengejarkan kebaikan dan menukil ayat Al Quran. Disisi lain dia berprofesi sebagai dukun alternatif. Gus Samsudin melakukan praktek pengobatan ghaib untuk melawan roh jahat dan jin. Dipihak lain lagi dia seorang Youtuber yang sudah mendapat bayaran Rp 100 juta per bulan dari kanal Youtube nya.
Oleh sebab itu Gus Samsudin memang diwajibkan melakukan akting yang aneh-aneh dan kontroversial demi mengejar klik bait. Pasalnya pengikutnya sudah jutaan dan video yang dia unggah selalu ditonton ratusan ribu. Maka ia harus tampil penuh kontroversi untuk tetap memikat pemirsanya di Youtube, yakni kaum netizen.
Tak banyak yang tahu dan tak menyangka jika Gus Samsudin mengawali kehidupan nyatanya setelah selesai mondok di Ngawi Jatim, ia kemudian menjadi pemulung di Kota Blitar. Hidup yang penuh perjuangan dan berat. Kemudian karena ndilalah atau sebuah kebetulan ia pernah bisa menyadarkan orang kesurupan melalui doa-doa yang diajarkan Ponpesnya ketika mondok, satu persatu orang mulai percaya dengan “kesaktiannya”.
Namun petualang Gus Samsudin tampaknya harus berhenti membuat aksi kontroversi ketika ia resmi menjadi tersangka kasus penistaan agama akibat konten kontroversialnya yang membolehkan bertukar pasangan .
Video tersebut diunggah di akun YouTube pribadinya dan memicu kegemparan di jagat maya karena dianggap sebagai ajaran sesat.
Meskipun dalam pengakuan terbarunya, Samsudin mengklarifkasi bahwa video tersebut semata-mata dibuat hanya untuk kepentingan konten. Namun kepolisian menetapkannya sebagai tersangka dan melanggar Pasal 28 ayat 2 dan 3 UU ITE, karena informasi yang disampaikan dalam kontennya sudah meresahkan dan membuat keonaran di masyarakat.
Polisi: Motif Samsudin Bikin Video Kontroversi di Youtube Untuk Naikkan Pendapatan Adsense Hingga Rp 100 Juta Per bulan
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menegaskan, alasan utama Gus Samsudin memproduksi video aliran sesat yang membolehkan tukar pasangan adalah untuk meningkatkan subscriber-nya di Youtube.
Dengan peningkatan subscriber, diyakini pendapatannya dari adsense Youtube juga bakal meningkat.