Penundaan tersebut, diduga buntut dari insiden di acara Berdendang Bergoyang Festival di Gelora Bung Karno (GBK) pekan lalu.
“Kami cukup aware dan prihatin dengan kejadian yang telah terjadi mengenai events dan keramaian yang telah terjadi sebelumnya, sebagai pihak penyelenggara acara, kami mempertimbangkan perlu mengkaji dan mempersiapkan acara kami nanti lebih matang lagi mengenai teknis pelaksanaan untuk acara Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya DEWA19 nanti,” ujarnya.
Selain Jakpro, DEWA Restography yang diwakili Ahmad Dhani juga menyampaikan bahwa penundaan tersebut merupakan hal positif. Sebab, pihaknya bisa jauh lebih baik mempersiapkan acara.
“Penundaan acara ini menjadi hal yang positif bagi kami untuk dapat mempersiapkan konsernya nanti jauh lebih matang dan sempurna, terutama dari segi keamanan dan keselamatan semua pengunjung konser,” kata Ahmad Dhani.
Dhani meminta fans Dewa 19, Baladewa dan Baladewi untuk tidak khawatir soal penundaan konser. Selain itu, tiket yang sudah dibeli tetap berlaku untuk konser di 4 Februari 2023.
“Tidak perlu khawatir, informasi ini bukan pembatalan, namun hanya sekedar penundaan. Untuk semua kategori tiket yang telah dibeli secara resmi di tiket.com masih berlaku untuk pertunjukan tanggal 4 Februari 2023 nanti,” kata dia,
Namun, ujar Dhani, bagi yang ingin opsi pengembalian dana atau refund tetap akan dilayani dengan catatan pembelian tiket refund membeli tiket secara resmi di tiket.com.
“Untuk mekanisme refund akan mulai dibuka hari Senin, 7 November 2022 dengan proses refund mengikuti peraturan system refund dari tiket.com. Bagi Baladewa & Baladewi yang masih menginginkan tiketnya tetap disimpan untuk show nanti di 4 Februari 2023, kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Meski mengalami penundaan, ia berharap Baladewa dan Baladewi tetap hadir dalam konser tersebut.
“Tunggu kami di PESTA RAKYAT 30 Tahun Berkarya DEWA 19 di Jakarta International Stadium JIS pada Sabtu, 4 Februari 2023,” kata Ahmad Dhani.
Imbas Tragedi Kanjuruhan dan Konser Berdendang Bergoyang
Ahmad Dhani mengatakan penundaan tersebut berawal dari pembahasan antara penyelenggara dan kepolisian mengenai keamanan penonton.
“Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro dengan panitia yang menganggap 70 ribu penonton itu ‘sama dengan’ 25 ribu penonton,” tutur pentolan Dewa 19 itu dalam keterangan tertulis,
Kesiapan penyelenggara dalam menangani puluhan ribu penonton konser tunggal Dewa 19 itu menjadi perhatian utama.
Hal tersebut tak lepas dari rentetan permasalahan dalam sejumlah acara dengan jumlah massa besar yang terjadi belakangan ini.