SEMARANG,EDITOR.ID, – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi konflik yang terjadi di Keraton Surakarta. Pihaknya berharap konflik tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan secara kekeluargaan.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar usai menyerahkan bantuan peralatan kedaruratan bencana untuk PMI Jawa Tengah, di halaman kantor Pemprov, Senin (26/12/2022).
Ketika ditanya wartawan, Ganjar mengetahui konflik tersebut. Gubernur Jateng meminta supaya diselesaikan secara kekeluargaan, jangan sampai terjadi bentrokan antara warga sendiri. Meski kasusnya sudah ditangani pihak keamanan dalam kasus yang terjadi
“Iya sudah ditangani kepolisian,” ucapnya.
Namun demikian, mantan anggota DPR RI itu berharap, konflik Keraton Surakarta bisa diselesaikan dengan baik.
“Saya berharap di antara keluarga mereka bisa rembugan (musyawarah), wong ya mereka keluarga sendiri to,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Konflik Keraton Surakarta memanas buntut penetapan putra mahkota oleh Paku Buwono XIII beberapa waktu lalu. Bentrokan pun pecah pada Jumat (23/12) sore.
Kericuhan ini diduga terjadi antara pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng.
LDA menentang keputusan PB XIII menetapkan putra tunggalnya Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, hasil pernikahan dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, sebagai putra mahkota.(tim)