Jenderal Togar Punya Gagasan Cegah Warga Aceh Tanam Ganja

“Program AD jangka panjang yang harus disiapkan jangka panjang adalah partisipasi aktif dari seluruh masyarakat yang terlibat, bahwa program ini bukan milik pemerintah tapi milik masyarakat secara keseluruhan. Melibatkan masyarakat sebagai pemilik lahan yang bisa bermanfaat buat mereka,” tutur Ketua Dewan Penasehat Granat ini.

Pemerintah, lanjut Ahwil hanya memfasilitasi saja program ini agar bisa berjalan.

Dalam diskusi Webinar ini Ahwil menyimpulkan perlu adanya upaya kembali menjalin kerjasama secara internasional dengan negara yang telah berhasil menjalankan pemberantasan Narkoba di sebuah negara. Misalnya negara Thailand yang telah berhasil menangani kasus narkoba dalam 30 tahun.

Kesimpulan kedua adalah adanya pembagian kerja yang jelas antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. “Harus ada kekompakan dan keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah, jangan ego merasa ini wilayah adalah daerah kekuasaan mereka sehingga mereka yang paling tahu soal program,” kata Ahwil.

Apalagi kini BNN sudah membentuk organisasi Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN. “Seharusnya BNN lebih cepat dan lebih kencang dalam membantu alternatif penuntasan narkoba,” katanya.

Penggiat Anti Narkoba Asri Hadi Komentari Webinar

Penggiat Anti Narkoba Asri Hadi mengungkapkan sosok Ahwil Loethan dalam diskusi ini punya gagasan brilian soal penanganan ganja di Aceh agar bisa ditekan melalui program Alternative Development.

Wakil Sekjen Organisasi Anti Narkoba Asri Hadi Bersama Komjen Pol Pur Ahwil Loetan. (Ist)

Pasalnya, Asri Hadi yang juga Wakil Ketua Sekjen Konsorsium LSM Bersama paham betul bahwa fungsi ladang ganja di Aceh dilakukan sejak jaman Komjen Pol Ahwil Lutan menjadi Kepala BNN pertama, yang saat itu masih bernama BKNN.

“Pak Ahwil melihat permasalahan penanaman ganja di Aceh, bisa diselesaikan lewat Grand Design Alternative Development (GDAD),” ujar Dosen Senior IPDN ini

Saat masih menjabat Kepala BNN dan menjalankan Program Pemberantasan Narkoba, Ahwil Loethan juga jago dalam menjalin kerjasama dengan lembaga anti narkoba internasional. “Beliau gigih melobi pimpinan UNODC, kemudian selanjutnya berusaha menjadikan Pemprov, Pemda, serta dunia usaha dan komponen bangsa diajak melakukan sinergi,” kata Asri.

Dalam kesaksian Asri Hadi, rekan jurnalis dan beberapa LSM sempat diajak Ahwil Loethan sebagai pimpinan project di Aceh, melihat langsung proyek yang direkomendasi UNODC di Thailand, untuk studi kelayakan ke Agrowisata di Doi Tung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: