Semarang,EDITOR.ID, – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pengembangan riset di Provinsi Jawa Tengah. Melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), berharap dapat membantu menyelesaikan persoalan besar di Jateng.
Setelah menjadi provinsi pertama yang memiliki BRIDA, Ganjar resmi melantik Mohammad Arief Irwanto sebagai Kepala BRIDA.
“Untuk pertama kami sudah ada kepala OPD untuk menangani BRIDA. Maka risetnya akan coba kami kembangkan, development-nya kami kembangkan,” kata Ganjar usai melantik pejabat fungsional dan pejabat pimpinan tinggi pratama di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa malam (18/4/2023).
Menurutnya, tugas pertama adalah menginstruksikan Arief agar berkoordinasi dengan BRIN.
“Saya minta BRIDA koordinasi dengan BRIN agar beberapa persoalan di daerah betul-betul bisa ada benang merahnya dan bisa terbantu,” kata Ganjar.
Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, BRIDA punya banyak pekerjaan rumah. Apalgi tantangan global berubah dengan sangat cepat. BRIDA juga diharapkan mampu jadi tempat pengembangan skill sumber daya manusia dalam hal ini ASN Jawa Tengah.
“Tantangan globalnya berubah, dunia makin tidak berpola, tidak bisa begitu-begitu saja. Teknologi informasi, dunia digital sekarang wajib diketahui dan dipahami, maka perlu upgrade, upskill dari seluruh ASN-nya,” ujarnya.
Di sisi lain, Ganjar juga berharap, dengan adanya BRIDA bisa mengakselerasi pekerjaan rumah yang ingin diselesaikan sebelum masa jabatan Ganjar-Yasin berakhir pada September mendatang.
“Saya dengan Pak Wagub dengan Gus Yasin tinggal sampai September, kami akan lari kencang. Kemiskinan ekstrem-lah, stunting-lah, lalu kami kejar infrastruktur-lah, termasuk menyiapkan SDM ke depan,” tegasnya.
Jelang akhir masa jabatan Gubernur Ganjar Pranowo, melantik sebelas pejabat struktural dan satu pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“;Beberapa di antaranya, merupakan wajah lama yang telah malang melintang mendampingi Ganjar sejak periode pertama,” katanya.(sup)